Date:

Share:

Fokuskan Kegiatan Belajar Dengan Berhentinya Kegiatan Bahasa

Related Articles

DARUSSALAM – Menjelang ujian semester pertama, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) fokuskan kegiatan belajar para santri dengan meniadakan kegiatan ekstrakurikuler, demi menciptakan suasana ujian yang terfokuskan dan khidmat. Salah satunya dengan penutupan kegiatan bahasa, yang upacaranya diadakan pada hari Jumat (25/09) pagi di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Acara tersebut dihadiri oleh Al-Ustadz Azmi Syukri Zarkasyi, Lc., Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, S.E., M.M., Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., dewan guru dan seluruh santri PMDG.

Upacara penutupan kegiatan bahasa ini dimulai pada jam 05.10 WIB dengan pembukaan dari pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Al-Ustadz Azmi Syukri Zarkasyi. Beliau menyampaikan tentang kunci keberhasilan dalam menguasai bahasa yaitu dengan memperbanyak mendengar, memperbanyak membaca, membiasakan diri berbicara sehari-hari dengan bahasa Arab dan yang paling penting adalah istiqomah. Beliau juga menyampaikan tentang kurikulum pendidikan bahasa di Gontor dan keutamaan bahasa Arab. “Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an. Maka jika ingin memahami agama Islam, pelajarilah bahasa Arab karena bahasa Arab merupakan kunci dari pemahamannya.” ujar Al-Ustadz Azmi Syukri Zarkasyi.

Setelah itu sambutan berganti dengan Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, dengan bahasa Inggris. Beliau dalam sambutannya menyampaikan tentang trik menguasai bahasa Inggris, yaitu dengan banyak membaca artikel bahasa inggris dan menuliskan vocabs yang ada ke dalam buku tulis. “Perbanyaklah mendengar percakapan bahasa Inggris dan jangan pernah menyerah.” ujar Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi.

Selanjutnya Al-Ustadz Farid Sulistyo menekankan beberapa peraturan berbahasa, bahwa peraturan bahasa berjalan seperti aktivitas kegiatan bahasa sepertinya. Berhentinya kegiatan bahasa bukan berarti peraturan berbahasa juga berhenti. “Kegiatan bahasa memang dinonaktifkan, untuk kita fokuskan kegiatan belajar. Namun kita tetap harus berdisiplin untuk berbahasa resmi dalam percakapan keseharian kita” jelas beliau. Setelah itu acara beralih ke pembacaan surat keputusan penutupan kegiatan bahasa dalam bahasa Arab serta Inggris, dan dilanjutkan dengan doa lalu penutup. Dinulcahya

Related articles:

Musyawarah Kerja Antarrayon Wadah Santri Belajar Berorganisasi

Belajar Kitab Kuning dengan Kegiatan Fathu Kutub Turast Al-Islami

MUWAJJAH KELILING INTENSIFKAN BELAJAR SANTRI

Popular Articles