Date:

Share:

Kultum Ramadhan: Ujian Menjadi Sosok Pemimpin

Related Articles

Kuliah Shubuh pada hari Rabu, 26 Ramadhan 1443 H/27 April 2022 M di Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor diisi oleh, Al-Ustadz M Kurnia Rahman Abadi, M. M.. Dalam kuliahnya, beliau menjelaskan materi yang berkenaan tentang ujian menjadi sosok seorang pemimpin.

Di awal kuliah, Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi menjelaskan bahwa di Gontor terdapat dua fase berdasarkan teori kepemimpinan.   Fase pertama, yaitu adalah member atau anggota yang selalu mengikuti peraturan dan ini dikaitkan dengan santri kelas satu sampai empat.  Dan fase kedua, yaitu manager atau pengurus dan berkaitan dengan santri kelas lima dan enam yang diharapkan setelah itu bisa menjadi leader atau pemimpin. Dalam penjelasannya, beliau juga memberikan perbedaan antara manager dan leader. Manager adalah seseorang yang menjalankan suatu pekerjaan dengan benar sedangkan leader adalah seseorang yang menjalankan suatu pekerjaan dengan baik. Dalam memimpin, kuncinya adalah memiliki inisiatif, ide, hati yang bersih sehingga menghasilkan fikiran dan perbuatan yang baik.

Seorang santri tidak cukup hanya menjadi anggota dan pengurus saja. Seorang santri juga harus menjadi penggerak dan pemimpin. Karena sejatinya, seorang santri sejak kelas satu sudah didominasi dengan tiga unsur. Unsur tersebut adalah keislaman, keilmuan dan kemasyarakatan. Jika seorang pemimpin sudah memilik tiga unsur ini maka seluruh persoalan yang dihadapinya akan mudah untuk diselesaikan. Dan pemimpin yang baik itu adalah yang dimulai dari memimpin sesuatu yang kecil yaitu diri sendiri. Dengan tiga unsur tadi diharapkan akan menjadi diri yang baik untuk memimpin diri sendiri.

Seorang pemimpin juga harus siap untuk menghadapi ujian yang bermacam-macam dan juga bisa  menjadi pemimpin yang komplit. Jika seseorang sudah bisa menjadi pemimpin yang baik tidak cukup untuk berhenti disitu. Dia pun juga harus bisa menyampaikan kepada orang banyak dengan menjadi  to be a good teacher. Dan itu semua sudah tertata secara sistematis di Gontor.

Di dunia ini terdapat tiga tipe manusia dalam menghadapi sebuah masalah. Yang pertama adalah problem solver atau orang yang bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana, cepat dan tepat. Yang kedua adalah the part of problem atau bagian dari sebuah masalah. Dan yang ketiga adalah problem maker atau seorang yang selalu membuat masalah. Maka seorang leader yang baik harus bisa memetakan antara tiga tipe manusia tersebut.

Pendidikan kepemimpinan di Gontor juga selalu mengajarkan kepedulian dan saling menghargai antara satu sama lain. Sebagai santri senior di Gontor seorang kelas enam tidak cukup untuk bisa membedakan antar yang baik dan buruk tapi juga harus bisa membedakan antara yang baik dan lebih baik.

Di akhir  kuliah, beliau menggarisbawahi kembali bahwa manager hanyalah mengikuti pekerjaan yang baik saja tetapi leader melakukan sesuatu yang baik dan membuat inisiatif yang tepat.

 

Disarikan dari Kuliah Shubuh yang diisi oleh Al-Ustadz M. Kurnia Rahman Abadi, M. M.. di Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor. Rizqon

 

 

Baca Juga:

Memaksimalkan Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadhan

Meningkatkan Iman di Bulan Suci Ramadhan

Keutamaan Puasa dan Malam Lailatu-l-Qadr

Popular Articles