Date:

Share:

Kuliah Shubuh: Maknailah Kehidupan Untuk Perubahan!

Related Articles

Kuliah Shubuh di Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor pada hari Jum’at, 4 Ramadhan 1442/16 April 2021 disampaikan oleh Al-Ustadz H. Imam Shobari, S.Ag. yang menjelaskan tentang pentingnya memaknai kehidupan untuk perubahan kita menjadi lebih baik. Berikut ringkasannya:

  • Dalam menyikapi hidup ini, kita tidak boleh statis. Bahkan terhadap hal yang kecil sekalipun, kita harus memahami apa yang ada di balik itu. Karena Allah tidak pernah menciptakan sesuatu kecuali ada tujuannya.

ربّنا ما خلقت هذا باطلا

  • Perubahan sikap ke arah yang positif adalah untuk kebaikan diri kita sendiri.

 

  • Maknailah kehidupan yang kita jalani ini untuk perubahan. Hidup untuk perubahan; dari yang kurang menjadi lebih, dari yang tidak baik menjadi baik, bahkan dari yang baik masih bisa menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai berubah ke arah yang lebih buruk.

من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح

ومن كان يومه مثل أمسه فهو خاسر

ومن كان يومه شرا من أمسه فهو مغبون

 

  • Jangan melek walang! Melek yang tidak mau melihat, berfikir, apalagi merenungi. Ambillah pelajaran.

إنّ في خلق السموات والأرض واختلاف الليل والنهار لآيات لأولي الألباب

  • Kalau kita lihat dari ujung kepala sampai ujung kaki saja, banyak sekali yang bisa diambil manfaatnya. Kalau kita mau menelisik lebih dalam.

 

  • Jadilah mandiri. Berkiprah di masyarakat tanpa harus meminta-minta. Seperti yang diajarkan pondok: memperhatikan segala hal secara keseluruhan, dan mempunyai sikap berdikari.

 

  • Ketahui, kenali, dan kuasai dirimu. Kalau kamu tahu dirimu, maka kamu akan menjadi kamu (dirimu yang sebenarnya). Masalah yang ada sekarang adalah: banyak orang yang tidak tahu dirinya sendiri. Akhirnya kalau ada salah, malah menyalahkan orang lain. Padahal kesalahan itu datang dari dirinya.

 

  • Puasa mengajari kita untuk mengetahui diri kita sendiri. Apa kelebihan dan kekurangan kita. Di samping itu, puasa juga merupakan salah satu proses pembiasaan. Sebagaimana jelas disebutkan di dalam Al-Qur’an surat Al-Furqon ayat 72:

والذين لا يشهدون الزور وإذا مرّوا باللغو مرّوا كراما

Ayat itu menjelaskan tentang orang-orang yang menjauhi perkataan dan perbuatan yang buruk atau kedustaan, serta orang-orang yang menjaga kehormatan dirinya dengan tidak mendekati perbuatan maksiat atau kebatilan yang tidak ada faedah. Dan semua itu bisa kita lalui dengan bersabar, yang dilatih selama kita berpuasa.

 

  • Kita pasti akan melalui dan menghadapi laghwun di dalam hidup kita. Maka ketika kita menghadapinya, jangan sampai kehilangan pedoman. Perbanyaklah berdzikir.
  • Ibadah yang kita lakukan dengan sebaik mungkin sangat memiliki kaitan dengan masa depan kita.

 

  • Pondok tidak mengajarkan kita untuk membenarkan kebiasaan, tapi untuk membiasakan kebenaran. Kebiasaan kita tentunya nanti akan dinilai oleh masyarakat, dan menjadi raport pondok. Inilah dakwah kita kepada masyarakat.
  • Ketika pulang nanti, jadilah orang yang berarti. Berguna, dan bermanfaat. Tidak statis atau mabni. Istiqamah terhadap apa saja yang sudah dipelajari di pondok.
  • Harus berani berubah menjadi lebih baik lagi. Jangan sampai rintangan menjadikan kita berhenti berkembang, apalagi sampai berlindung di zona aman. Keluarlah dari zona itu.

 

  • Puasa dapat menempa diri kita. Membuat kita menjadi orang yang sabar, mampu menghadapi kehidupan.
  • Sabar itu memang berat, tapi ia merupakan amalan yang lebih utama. Bahkan di dalam Al-Qur’an disebutkan sabar dahulu baru shalat, karena orang yang bersabar itu pasti menunaikan shalat dengan sebaik mungkin.

واستعينوا بالصبر والصلاة إنّ الله مع الصابرين

 

  • Jadikan puasa sebagai pelindung kita dari api neraka.

جُنّة يُستجنّ بها من النار

  • Berpuasa satu hari saja, kalau diniatkan dengan betul-betul, fii sabilillah,dapat menjaga kita dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun (waktu perjalanan).

من صام يوما في سبيل الله باعد الله وجهه عن النار سبعين خريفا

  • Semoga kita berpuasa dengan tetap mengingat tujuan utama kita menunaikannya, yaitu menggapai Ridha Allah.zahrulmuhsinin

 

Related Articles:

Kuliah Shubuh: berbuatlah berdasarkan ilmunya

Kuliah Shubuh: Meraih Gelar Taqwa di Bulan Ramadhan

Kuliah Shubuh: Sudah Ada Sejak Awal Berdirinya Pondok

Popular Articles