Date:

Share:

Senyummu, Ibadahmu

Related Articles

Hikmah – Suatu pekerjaan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan, namun besar nilainya. Sebuah tindakan yang terkadang kita melupakannya, tetapi sangat berarti bagi orang lain. Itulah sebuah senyuman. senyummu tidak memerlukan tenaga yang besar atau pun harta dan jabatan yang kita miliki. Ia hanya memerlukan keikhlasan dari hati para pelakunya, yang dapat menularkan energi positif serta menebarkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya.

 

Tersenyum tidak akan membuat kita rugi atau pun malu; melainkan sebaliknya, jika kita selalu murah senyum kepada orang lain maka akan banyak orang yang ingin berteman dengan kita. Karena tersenyum membuat mereka percaya bahwa kita dapat membuat mereka nyaman meski hanya dengan berada di sisi kita.

 

Seperti halnya seorang ibu. Jika ia menemukan anaknya sedang menangis, maka ia akan memberikan kasih sayang dengan penuh kecintaan. Ia akan menghibur anaknya dengan sebuah senyuman, agar anaknya merasa nyaman dan tidak bersedih kembali. Karena senyuman dapat mendatangkan ketenangan kepada orang lain.

 

Dalam Islam sendiri, kita dianjurkan untuk memperbanyak senyum karena senyum itu sendiri merupakan sebuah ibadah. Setiap kebaikan yang kita berikan merupakan ibadah; dan salah satunya adalah dengan sebuah senyuman. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ وَإِنَّ الْمَعْرُوْفَ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ وَأَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ أَخِيْكَ

Artinya: Jabir bin Abdullah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Setiap kebaikan adalah sedekah. Sesungguhnya di antara kebaikan adalah bertemu dengan saudaramu dengan wajah tersenyum, dan menuangkan apa yang tersisa di embermu dalam bejana saudaramu. (H.R Tirmidzi)

 

Sebuah kebaikan tidak selalu memerlukan sebuah tindakan yang besar. Kebaikan bahkan dapat ditunaikan meski dengan tindakan yang kecil seperti senyummu. Rasulullah bersabda, diriwayatkan dalam hadist Muslim, yang berbunyi:

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

 

Artinya: Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun hanya dengan bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri. (H.R. Muslim)

 

Senyum juga merupakan salah satu dari sifat Rasulullah SAW. Beliau selalu murah senyum bahkan terhadap orang kafir atau pun selain umat Islam. Dijelaskan dalam hadisnya:

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ، وَلاَ رَآنِي إِلاَّ ضَحِكَ‏

Artinya: Dikisahkan oleh Jarir bin Abdullah: Rasulullah SAW tidak pernah menolak untuk menerima saya sejak saya memeluk Islam, dan setiap kali ia melihat saya, dia akan tersenyum (H.R. Bukhari)

 

Dengan tersenyum, kita juga dapat menjaga sikap kita agar dapat menjadi lebih baik sebagaimana ajaran Rasulullah SAW. Demikian pula dalam menanggapi hal-hal yang lucu, Rasulullah tidak mencontohkan untuk menyikapinya dengan tertawa terbahak-bahak, namun cukup dengan sebuah senyuman.

حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ، قَالَ مَا كَانَ ضَحِكُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلاَّ تَبَسُّمًا  

Artinya: Dikisahkan oleh Abdullah bin al-Harits bin Jaz’in: Tidaklah Rasulullah SAW tertawa kecuali dengan senyuman.

 

Dengan senyummu, secara tidak sadar telah memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitar kita, dan menjadikan mereka merasa senang lagi bahagia. Hal ini sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi yang berbunyi:

 

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan”. (kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76). Ad-Dien.

Related Articles

Kiai Akrim: “Tujuan Utama Dari Pernikahan Adalah Ibadah”

Rentetan Kegiatan Hari Raya Ibadah Qurban Berjalan dengan Lancar

Mengembangkan Kemampuan Beribadah, FKTMD-PP. IKPM Adakan Pelatihan Adzan, Imamah, dan Tahsinul Qira’ah

Popular Articles