Date:

Share:

Jelang Ujian, Belajar Malam Keliling Tingkatkan Miliu Belajar Santri

Related Articles

DARUSSALAM– Mendekati masa ujian semester pertama untuk seluruh siswa Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) dari kelas 1 hingga kelas 5, para santri difokuskan untuk belajar. Seluruh kegiatan ekstrakurikuler santri baik itu latihan pidato, kepramukaan, serta kegiatan klub dan kursus telah dinonaktifkan untuk sementara. Lingkungan pondok pun dipenuhi dengan berbagai macam dekorasi yang dapat membangun miliu belajar santri. Dan untuk menyukseskan program tersebut, para santri setiap malamnya memiliki belajar malam keliling dengan bimbingan para guru-guru.

 

Belajar malam keliling tersebut diawali dengan apel pembukaan yang diadakan pada hari Senin (08/09) malam, bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern. Dimulai pukul 20.15 WIB, acara tersebut dihadiri oleh seluruh dewan guru KMI baik junior maupun senior. Dan bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc., berkesempatan untuk menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut.

 

“Membimbing para santri dalam belajar mereka adalah tanggung jawab kita bersama. Kegiatan ini mungkin akan menyita waktu, tenaga dan pikiran kita. Maka mari sama-sama mengorbankan sedikit dari semua itu demi anak-anak kita.” Begitulah salah satu kutipan dari poin yang beliau sampaikan dalam sambutannya. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa masa menjelang ujian adalah masa yang tepat untuk menempa belajar para santri, sebab mereka yang sedang semangat untuk belajar menghadapi ujian ini layaknya besi yang sedang panas-panasnya. “Tempalah besi ketika sedang panas-panasnya. Bila kita istilahkan semangat para santri dalam belajar sebagai besi yang masih panas, maka tempaan besi tersebut adalah dengan kelilingnya kita membimbing dan mengawal belajar mereka.” Tukas beliau.

 

Belajar malam keliling ini akan berjalan selama masa ujian berlangsung, dari sejak sebelum ujian lisan hingga akhir ujian tulis nanti. Dan dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawalan, para guru dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai zona belajar masing-masing; mulai dari zona gedung Yaqdzoh, zona gedung Saudi, zona gedung Syria, zona gedung Indonesia, serta zona BPPM. Zona-zona tersebut terkategori ke dalam 4 klasifikasi materi; yaitu materi bahasa Arab, bahasa Inggris, materi hafalan, serta materi exact.

 

Related Articles:

Mendekati Masa Ujian, Kegiatan Kepramukaan di PMDG Resmi Ditutup.

Fokuskan Kegiatan Belajar Dengan Berhentinya Kegiatan Bahasa

Popular Articles