Date:

Share:

Haflatu Tasyakkur Akhiri Rentetan Ujian Semester Pertama 1442/2020

Related Articles

DARUSSALAM – Ujian semester pertama 1442/2020 di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang berlangsung sejak hari pertama ujian lisan pada hari Rabu (07/10) lalu, berakhir pada hari terakhir ujian tulis, Rabu (04/11). Ujian yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan tersebut ditutup dengan kegiatan haflatu tasyakkur yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

 

Dalam perkumpulan tersebut, sambutan dibuka oleh Bapak Direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. yang mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya yang sangat tinggi atas berjalannya proses kegiatan hingga akhir ujian dengan lancar. “Kesyukuran kita sangat tinggi, sangat banyak sekali. Bagaimana tidak? Dari akhir tahun yang lalu, ditambah satu semester ini, meskipun kita dalam keadaan kondisi seperti ini (di tengah-tengah masa pandemi _red), tapi kita masih dapat menjalankan tugas sebagai santri di pondok ini, untuk tugas thalabul ‘ilmi.” jelas beliau.

 

Tidak hanya di PMDG Kampus Pusat saja, namun seluruh Kampus Cabang PMDG pun pagi itu juga bersama-sama tengah mengadakan haflatu tasyakkur dengan keluarga besar kampusnya masing-masing. Dan laporan yang diterima oleh Bapak Direktur KMI, adalah bahwa semua proses ujian berjalan dengan lancar. “Mereka (para santri) semangat belajar, bersungguh-sungguh dalam membaca, memahami dan menghafalkan pelajaran, dan semangat dalam menjawab soal ujian syafahi (lisan), maupun tahriri (tulis).” tambah beliau.

 

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Bapak-Bapak Pimpinan PMDG. Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. sebagai yang pertama menambahkan dari apa yang disampaikan oleh Bapak Direktur KMI, bahwa keluarga besar PMDG harus bersyukur seluruh program pondok berjalan dengan baik, baik itu di kampus pusat maupun  di kampus cabang. “Merupakan suatu kelaziman bagi kita, seorang muslim, untuk bersyukur bila kita mendapatkan kesusahan. Kalau mendapat kesusahan, harus bersabar. Itulah dua pedoman seorang muslim; bersyukur dan bersabar.” terang beliau.

 

Adapun Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., beliau menjelaskan kembali bahwa kesyukuran keluarga besar PMDG tidak hanya atas selesainya ujian semester pertama, tapi juga karena hingga saat ini pondok telah mengalami banyak sekali perkembangan. “Bersyukur bahwa pondok telah berkembang hingga saat ini. Pondok kita yang dahulu ketika pertama kali diwakafkan tahun 1958 tanahnya hanya seluas 18 hektar, saat ini sudah memiliki 20 kampus.” jelas beliau.

 

Di akhir acara, sambutan disampaikan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal, yang sedikit menjelaskan tafsir dari pembukaan Surat Al-Insyiqaq. “Kaadihun, itu artinya capek, berpayah-payah. Kamu dalam hidup ini bercapek-capek, berusaha keras, untuk Allah SWT. Setelah itu barulah kamu mendapat rapot; kebahagiaan dan kepuasan (uutiya kitaabahu biyaminih), atau kesengsaraan (uutiya kitaabahu waraa zahrih).” begitulah yang beliau sampaikan. Beliau juga menambahkan penjelasan poin penting tentang bersyukur meskipun di tengah pandemi, sebelum kemudian dilanjutkan dengan doa dan penutupan.

 

Related Articles:

Ujian Tulis Semester Pertama 1442/2020 Resmi Dimulai

Pembagian Tugas Menguji Ujian Lisan Bagi Para Guru dan Kelas 6 KMI

Ujian Lisan Menjadi Tahap Awal Ujian Semester Pertama

Popular Articles