DARUSSALAM ā Ujian semester kedua sudah di depan mata. Dengan dinonaktifkannya berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada, kini para santri tidak memiliki kesibukan lain selain belajar. Utrukuu maa siwa ad-dars, begitulah ungkapan yang sering digaungkan kepada para santri ketika memasuki masa ujian. Tidak terkecuali dengan kegiatan mereka di malam hari; di mana belajar malam yang biasanya diadakan di kelas-kelas, kini diadakan di sekitar area pondok atau sering disebut dengan ābelajar malam kelilingā.
Belajar malam keliling dimulai secara resmi pada hari Ahad (5/2). Pembukaan belajar malam keliling diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dengan dihadiri oleh seluruh dewan guru KMI, Direktur KMI, sertaĀ Pimpinan PMDG.

Seluruh guru KMI tengah mengikuti pembukaan belajar malam keliling.
Dalam pembukaan tersebut, Pimpinan PMDG Drs. K.H. M.Ā Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed.Ā berpesan tentang besarnya amanat yang harus ditunaikan oleh setiap bapak guru KMI. āAnak-anak yang berada di sini merupakan amanat atau titipan dari para orang tuanya. Maka sudah menjadi tugas kita untuk membantu, menyukseskan, membimbing, dan mengajari dengan sebaik mungkin.ā ujar beliau di hadapan seluruh guru KMI.

Pimpinan PMDG, Drs. K.H. M.Ā Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. tengah menyampaikan nasehat di hadapan seluruh bapak guru KMI.
Selain itu, Direktur KMI K.H. Masyhudi Subari, M.A. juga turut memberikan pesan dan nasehatnya kepada bapak-bapak guru KMI sebelum memulai belajar malam keliling. āKita perlu kembali kepada keterpanggilan hati kita untuk berkeliling mengawasi belajar santri. Bahkan jika sebelumnya masih belum sadar, maka kali ini harus benar-benar terpanggil untuk menjalankan kewajiban ini.ā beliau menambahkan dalam nasehatnya.
Seusai pembukaan, seluruh guru KMI berpencar ke tempat-tempat yang telah ditentukan guna membimbing dan mengawasi santri-santri yang tengah fokus belajar. Setiap hari, belajar malam keliling santriĀ akan berlangsung mulai dari pukul 20.15 WIB sampai dengan 21.45 WIB. Zona belajar mereka pun dibatasi di sekitar area yang memiliki pencahayaan yang cukup serta berada pada jangkauan pengawasan para guru-guru.

Suasana belajar malam keliling santri dengan pengawasan serta bimbingan dari guru-guru KMI.
Dengan disebarnya guru-guru KMI ke seluruh penjuru zona belajar, para santri akan merasa terawasi sehinggaĀ enggan untuk bermalas-malasan atau bercanda ketika tengah belajar. Selain itu, belajar malam keliling juga turut memudahkan para guru yang ingin memastikan pemahaman santri dalam pelajaran yang ia ajarkan.
Mudah-mudahan, miliu belajar yang sedemikian rupa akan membuat para santri terpacu untuk lebih fokus dan serius lagi dalam mempersiapkan diri menghadapiĀ ujian. Sehingga, kualitas belajar santri akan meningkat menjadi lebih baik daripada yang sebelumnya.
(Berita: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
Artikel Terkait:
Mendekati Ujian, Para Santri Mulai Belajar Malam Keliling
Belajar Malam Keliling Tingkatkan Kualitas Belajar
Gerakan Itu Bernama āBelajar Keliling Malamā