Date:

Share:

Upacara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 Berjalan Spesial dan Luar Biasa

Related Articles

Karangbanyu _ Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy di Pondok  Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 dimulai pukul 07.00 WIB yang bertepatan pada hari Ahad 7 Agustus 2016. Yang dipimpin oleh Al-Ustadz KH Syamsul Hadi Abdan, S.Ag yang bertindak sebagai inspektur upacara. “Pekan Perkenalan kali ini spesial dan sangat luar biasa karena Pondok Modern Darussalam Gontor menuju umur 90 tahun.” Begitulah tutur dari KH.Syamsul Hadi Abdan, S.Ag.
Dengan bertemakan “Gontor mengestafetkan nilai-nilai perjuangan untuk kemuliaan umat dan bangsa” kami niatkan melangkah maju kedepan untuk menyongsong 90 tahun Gontor dalam mempertahankan nilai-nilai perjuangan yang sudah ditanamkan oleh Trimurti di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Para peserta upacara terlihat khidmat selama berlangsungnya acara, meski rintikan hujan yang datang menyapa sebagai salam pembukaan di awal acara, Alhamdulillah acara tetap  berlangsung dengan khidmat dan lancar sampai titik puncaknya.
Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy adalah suatu kegiatan yang menjadi tolak ukur pondok dalam satu tahun yang akan datang. Kegiatan ini juga merupakan kewajiban Pondok sebelum anak-anak melanjutkan pelajaran selanjutnya. Mereka harus mengenal terlebih dahulu pondok milik siapa, apa isinya, akan dibawa kemana, dan bagaimana hidup di Pondok ini. Semua itu bertujuan untuk memahamkan anak-anak agar tidak salah arah dalam melangkah dan mendidik mereka agar lebih mengenal secara menyeluruh kegiatan-kegiatan yang terdapat di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Kegiatan khutbatul ‘Arsy dimulai dari pembukaan porseni dan dibarengi perlombaan-perlombaan yang mengeksplorasi potensi-potensi positif., dan pertunjukan atraksi pada kali ini, sangat menarik dan meriah dengan Marcing Band Gema Bahana Daarul-Qiyam Gontor 6 Magelang sebagai pembuka atraksi dan kemudian dilanjutkan Grand Opening, Pertunjukan Rebana, Senam Kreasi, Kreasi Tari Pramuka, dan Tari Masal.
Acara bertambah meriah ketika ikon kelas 6 menyapa Darussalam yang bernamakan “Mutiara Survival Generation” yang berupa mutiara di dalam kerang. Ikon ini menggambarkan kesabaran dan keteguhan perjalanan kelas 6 “Survival Generation” untuk kedepannya hingga akhirnya meraka bisa menjadi mujahidah-mujahidah fi sabilillah yang akan tetap jaya mengestafetkan nilai-nilai perjuangan Gontor.
(Aisyah Almukaromah)

Popular Articles