Date:

Share:

Sirkulasi Kendaraan Lancar Kendati Akses Masuk Sukar

Related Articles

KARANGBANYU – Rentetan kegiatan pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada pertengahan tahun pertama telah sampai pada ujungnya. Saatnya bagi segenap santri-santriwati menikmati liburannya. Selain sebagai media penyegaran suasana hati dan pikiran, liburan juga menjadi instrumen latihan untuk berkiprah di masyarakat.
Sejak Selasa malam (4/10), area jalur masuk dan kawasan penerimaan tamu PMDG Putri Kampus 3 telah dipadati oleh bus-bus yang akan mengantar para santriwati kembali ke daerahnya. Sebanyak 2030 santriwati terbagi menjadi 30 konsulat. Tiap konsulat didampingi 2 hingga 11 orang guru.
Terdapat 84 orang santriwati non Siswi Akhir yang memutuskan untuk menghabiskan liburannya di kampus. Menimbang berbagai hal, jauhnya rumah, durasi liburan yang relatif singkat bila dipotong waktu perjalanan, dan sebagainya. Untuk mengisi kegiatan selama liburan, pengasuhan sudah menunjuk panitia untuk merancang kegiatan. Di antaranya adalah rekreasi ke Jatim Park I, Batu, Malang.
Akses jalan masuk ke kawasan kampus terbilang sulit, karena ruas jalannya sempit sehingga hanya bisa dilalui oleh satu bus. Ditambah dengan hujan yang turun sore hari, mengakibatkan tekstur sebagian lahan parkir menjadi menjadi berlumpur. Akibatnya, lahan-lahan tersebut tidak layak digunakan karena risikonya dapat membuat kendaraan terjebak dalam lumpur.
Namun, Panitia Perpulangan Awal Tahun (PPAT) sudah bersiap dengan menyusun skema antisipatif untuk menanggulangi kondisi tersebut. Panitia perpulangan terbagi dalam enam pos yang tersebar di titik-titik vital. Masing-masing memiliki tugas krusial yang apabila alpa akan menyebabkan laju sirkulasi kendaraan menjadi terhambat. Dalam melaksanakan tugasnya, panitia oleh beberapa oknum polisi dari Polsek Widodaren.
Sekitar pukul 23.00 WIB, konsulat-konsulat sudah mulai bertolak menuju kotanya masing-masing. Pemberangkatan rombongan malam itu berakhir pada Rabu (5/10) pukul 06.00 WIB. Pada agenda perpulangan kali ini, tercatat 54 buah bus digunakan untuk mengantar para santriwati kembali ke daerahnya masing-masing. Farouq

Popular Articles