Date:

Share:

Fathul Kutub: Santriwati Kelas 5 Ripuh Telaah Ratusan Pustaka

Related Articles

KARANGBANYU – Kemampuan berbahasa asing santriwati kelas 5 KMI, khususnya Bahasa Arab, dianggap cukup untuk digunakan menelaah buku-buku klasik karya ulama terdahulu. Untuk memastikan dan meneguhkannya, KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 menggelar kegiatan Fathul Kutub.

Kegiatan Fathul Kutub diselenggarakan selama enam hari, terhitung sejak Sabtu hingga Kamis (5-10/10). Dibuka oleh Direktur KMI, Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. via daring. Dilanjutkan dengan menyimak arahan umum tentang empat materi pokok, Fiqh, Hadist, Tafsir, dan ‘Aqidah.

Setelahnya, dengan pendampingan, para peserta ripuh membuka-tutup tiap lembaran buku-buku untuk mengurai permasalahan yang diberikan oleh panitia. Kemudian, tiap partisipan diminta untuk mempresentasikan hasil telaahnya di hadapan rekan-rekan dan guru pembimbing.

Sebanyak 512 santriwati kelas 5 terbagi menjadi 37 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 13-14 santriwati. Tiap kelompok pun kemudian terbagi lagi menjadi 4 grup kecil. Nantinya secara bergiliran, empat grup kecil ini mendapatkan permasalahan dari empat materi pokok.

Untuk mengawal mereka, panitia menugaskan setidaknya 81 orang guru dan menyiagakan 5 guru pembimbing cadangan. Dengan demikian, jika salah seorang guru pembimbing berhalangan untuk bertugas karena suatu sebab, pengawalan tetap berjalan optimal.

Sebagai upaya antisipasi insiden berebut buku, panitia memilah 37 kelompok tersebut dalam dua unit. Saat unit satu melakukan telaah buku, unit dua menggelar diskusi di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Farouq

Popular Articles