Telah menjadi sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor diadakan Khutbatu-l-‘Arsy, yang isinya perkenalan secara menyeluruh, perpeloncoan, dan program-program pondok, sehingga Khutbatu-l-‘Arsy merupakan kesimpulan/ gambaran segala sesuatu yang akan dihadapi selama 1 tahun kedepan. Khutbatu-l-‘Arsy secara bahasa merupakan pidato seorang raja didepan seluruh rakyatnya diatas singgasana yang berisi tentang kerajaannya. Sama halnya dengan Khutbatu-l-‘Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor, yang tidak lain merupakan pidato bapak kyai tentang pondok secara menyeluruh, agar seluruh warga yang ada dipondok tidak salah paham, agar sama-sama ridho hidup di dalam pondok, sehingga menimbulkan berkah.
Sebelum masuk dalam pondok, santri harus benar-benar tahu tentang pondok, pemiliknya, isinya, partainya, cara hidup didalamnya, dan lain sebagainya. Semuanya amat penting supaya santri tidak salah alamat, salah wesel dan salah pengertian seperti orang buta meraba gajah. Mungkin diantara santri dan walinya ada yang menyerah masa bodoh. Tapi seharusnya santri dan walinya sedikit harus tahu akan dijadikan apakan santri yang dimasukan kepondok.
Adanya perkenalan ini berdasarkan oleh pengalaman dari orang yang salah pandangannya terhadap pondok, sehingga salah paham dan berakhir dengan penyesalan. Selain itu, juga agar tidak mencari enaknya saja, “jangan cari enaknya, tapi cari baiknya” kata pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal saat kuliah umum babak II pada Ahad (14/9).
Panca jiwa, Motto Pondok Modern Darussalam Gontor, Panca Jangka, Filsafat Hidup dan Nilai-nilai Gontor di terangkan secara rinci, sehingga seluruh warga pondok tahu bahwa segala sesuatu di dalam pondok adalah untuk perbaikan da pendidikan.
Senin (15/9) Khutbatu-l-‘Arsy (Kuliah Umum Babak IV) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 ditutup dengan perjanjian oleh seluruh warga pondok bahwa sanggup dan siap hidup dipondok dengan segala keadaan, ketetapan, dan peraturan yang ada.Msey
