Date:

Share:

Semarak Bumi Nusantara dalam Pagelaran Seni Panggung Gembira Credible Generation

Related Articles

MANTINGAN– Panggung Gembira merupakan salah satu acara rentetan Khutbatu-l- ‘Arsy yang sudah menjadi tradisi Pondok Modern Darussalam Gontor setiap tahunnya. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 kembali dimeriahkan oleh Pagelaran Seni Panggung Gembira 697 Credible Generation. Dilaksanakan pada Selasa malam (05/06) berlokasi di Lapangan Hijau Gontor Putri Kampus 2. Acara ini dihadiri oleh Wakil Pengasuh, Wakil Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI), segenap dewan guru, serta seluruh santi Gontor Putri Kampus 2.

Panggung Gembira yang dipanitia langsung oleh santriwati kelas 6 KMI dan diikuti oleh beberapa santriwati dari kelas 1-4 KMI. Kemeriahan acara tidak luput dari pendidikan yang diajarkan berupa sarana untuk menggali potensi serta bakat santriwati dalam bidang kesenian.

Pagelaran seni akbar ini resmi dibuka oleh Wakil Pengasuh yang didampingi oleh Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2. Selanjutnya pembukaan acara dimulai dengan penyusunan puzzle dengan sebuah gambar typography bertuliskan Panggung Gembira dan dilanjutkan dengan melakukan finger print. Acara pembukaan berlangsung cukup menarik perhatian para penonton.

Panggung Gembira 697 menampilkan sebanyak 34 acara yang tak luput dari pendidikan, yang dikemas dengan elegan, spektakuler, menghibur serta sangat memukau para penonton yang menikmatinya. Panggung Gembira tahun ini mengangkat tema “Srikandi Bumi Nusantara”, sebagai salah satu cerminan bahwa santriwati tak pernah yang melupakan sejarah Indonesia. Acara ini dikemas dengan rapi sehingga menciptakan rentetan acara yang berbeda dari yang lain. Panitia penyelenggara berhasil menghadirkan pagelaran seni yang tak hanya menghibur, namun juga mensiratkan akan nilai pendidikan serta pelajaran tentang kehidupan.

Hingga di penghujung acara dengan nilai yang diumumkan kepada seluruh anggota kelas 6, bahwasanya pagelaran seni Panggung Gembira 697 tahun ini mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Sebagaimana pesan Bapak Pimpinan PMDG bahwasanya pagelaran seni itu jangan asal baru, asal beda, dan asal mewah, akan tetapi harus berkualitas dan ada nilai pendidikannya. Kalau sekedar beda, sekedar mewah, banyak yang bisa meniru, tapi kalau berkualitas jarang ada yang bisa. nadiela

Popular Articles