PORSENI (PEKAN OLAHRAGA DAN SENI) 2012

Setelah melaksanakan ujian masuk KMI gelombang 1 pada hari Selasa, 3 Juli 2012 seluruh calon santriwati berbondong-bondong mendatangi tempat penyeleksian petugas upacara pembukaan PORSENI seperti : kompel, paskibra, marching band, jimbaz, tari masal dan tari persembahan. Penyeleksian dibuka setelah sholat Asar didepan gedung Yerussalem, Istambul, Bapenta, dan di Jalan Nusantara. Tanpa terkecuali seluruh calon santriwati antusias pada acara ini. Acara ini merupakan acara besar yang pertama kalinya dirasakan oleh calon santriwati setelah Haflatul wuddiyyah.

Dikarenakan waktu latihan yang sangat singkat, selama 6 hari berturut-turut mereka berlatih mulai pagi sampai malam hari. Sedang pada hari Jum’at, 6 Juli 2012 diadakan gladi kotor dilapangan hijau Gontor Putri 2 dan pada hari Ahad, 8 Juli 2012 disusul dengan gladi bersih. Sehari menjelang acara pembimbing seluruh pembimbing berjibaku menyiapkan kostum dan accessories yang akan digunakan pada acara nanti.

Pada hari Selasa, 10 Juli 2012 dilapangan hijau Gontor Putri 2 seluruh calon santriwati bersatu dalam barisan menyambut PORSENI tahun ini dengan antusias tak mau kalah wali murid yang menjenguk anaknya juga ikut terjun kelapangan menyakasikan rentetan acara tersebut. Tepat jam 7 pagi acara dimulai dibawah komando… sebagai pemimpin upacara. Setelah Pengibaran bendera PORSENI Ust. Suwarno TM, S.Ag menyampaikan amanatnya dan langsung membuka pekan olahraga dan seni ini dengan pembakaran obor dan pelepasan ratusan balon dan do’a bersama oleh Ust. Muhammad Ilyas, S.Ag sebagai symbol bahwa  PORSENI telah resmi dibuka.

Setelah upacara selesai lapangan dipenihi dengan penampilan atraksi green opening, marching band, pencak silat, jimbaz, tari persembahan dan tari masal. Pekan perlombaan ini dibuka dengan lomba tarik tambang antar guru dan rayon sedang acara ditutup dengan perfotoan bersama diatas panggung.

Sepekan kedepan hari-hari akan dipadatkan dengan perlombaan antar zona, rayon dan individu. Setiap calon santriwati berhak menunjukkan kemampuannya pada setiap perlombaan. Kalah atau menang tidak masalah karena telah tertanam pada diri mereka “jiwa sportif”, dan dengan pengalaman yang mereka rasakan akan menjadi guru terbaik yang akan menunjukkan mereka pada hal-hal baru yang belum mereka ketahui. Tak lepas dari bimbingan para guru mereka berebut untuk mengikuti seleksi sebagai perwakilan dari rayon dan zona. “Istirahat adalah pergantian dari satu pekerjaan kepekerjaan yang lainnya” itulah semboyan yang selalu dikumandangkan dalam jiwa setiap warga Pondok Modern Darussalam yang tak kenal lelah dalam belajar, mengajar, membina, membimbing dan berjuang dijalan-Nya.