Date:

Share:

Mendidik Santriwati dalam Berorganisasi dengan Pemilihan Ketua Konsulat Baru

Related Articles

Patah tumbuh hilang bergamti sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti, begitulah salah satu falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor yang tetap di pegang teguh hingga saat ini dalam mendidik para santriwati dalam belajar berorganisasi. Siap memimpin dan siap di pimpin, seluruhnya harus siap untuk menggantikan kepengurusan sebelumnya guna menambah pengalaman santriwati dalam mengasah jiwa kepemimpinan sebagaimnaa visi Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pemimpin umat.

            Ahad(30/6)-Perkumpulan konsulat pertama kali setelah libur akhir semester di adakan dengan penuh kegembiaraan yang tersirat dari setiap wajah anggota konsulat guna pemilihan ketua konsulat baru periode 1440-1441 H. Acara yang di adakan di tiap-tiap kelas ini di hadiri oleh seluruh anggota konsulat beserta pembimbing konsulat. Selain pemilihan ketua konsulat juga di adakan pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban Panitia Perpulangan Akhir Tahun guna menjadi evaluasi kepanitiaan yang akan datang agar menjadi lebih baik.

            Teknisi pelaksanaan pemilihan ketua konsulat yakni dengan cara pemungutan suara seluruh anggota konsulat. Para kandidat adalah santriwati kelas 5 KMI. Kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan di majukan namanya kepada Staf Pengasuhan Santriwati.

            Acara di tutup dengan pengarahan oleh pembimbing konsulat. Dengan harapan dengan pemilihan ketua konsulat yang baru dapat memajukan konsulat dan mempererat ukhuwah satu sama lain.hasnab

Popular Articles