Date:

Share:

Lomba Perkemahan Penggalang/Penegak Putri, Tangguhkan Pramuka Darussalam

Related Articles

Halaman depan gedung Beirut terlihat ramai pada hari Rabu (20/7) pagi sekali pada pukul 06.30 WIB. Pelataran gedung Beirut pun telah tertata rapi dengan kursi dan meja-meja. Santriwati Darussalam berbondong-bondong memenuhi halaman, berbaris dan menyaksikan dengan antusias acara yang memadati jadwal sebelum memasuki kelas tersebut.

Pelepasan kontingen masing-masingGugus Depan
Pelepasan kontingen masing-masing Gugus Depan

Tak berselang lama ketika semua telah berkumpul di tempat yang sama, gema suara dan hentakan kaki datang dari arah yang jauh semakin terdengar dekat dan jelas. Pasukan berseragam coklat lengkap dengan atribut berwarna menyita perhatian seluruh mata yang melihat. Raung nyanyian barisan-barisan itu penuh dengan semangat membara turut mewarnai melodi langkah yang mereka ayunkan. Tepat di depan mimbar Bapak Wakil Pengasuh, barisan-barisan pejuang pramuka itu pun berhenti, sejenak hening untuk menyimak pengarahan yang akan disampaikan.

Pengarahan kemudian disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz KH. Umar Said Wijaya, S.Ag, dengan sekelumit cerita pendek beliau tentang pengalaman Jambore Internasional. Maka lomba perkemahan yang diikuti oleh 6 Gugus Depan ini tidak kalah prestise dengan jambore-jambore dari tingkat nasional hingga internasional. Bahkan lebih menantang dengan adanya situasi kompetisi yang sehat dan melatih ketangguhan seorang pramuka sejati. Dan juga diharapkan agar santriwati yang belum mendapat kesempatan menjadi perwakilan kontingen akan terinspirasi untuk lebih berjuang lagi pada kesempatan berikutnya.

Salah satu perlombaan antar Gugus Depan
Salah satu perlombaan antar Gugus Depan

Usai pelepasan resmi 6 kontingen perwakilan, acara dilanjutkan di medan upacara untuk pembukaan resmi yang hanya diikuti oleh peserta. Setelah resmi dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh, lomba dengan singkatan LPG/TPi ini dimulai dengan seabrek lomba yang mewakili banyak bidang seperti ketangkasan, wawasan luas, kesenian, keterampilan dan lain sebagainya.

Lomba diadakan selama 2 hari pada pagi dan siang hari. Malam hari pertama diisi dengan apresiasi film alias nonton bersama dengan film “Kartini” sedangkan malam kedua menjadi malam api unggun gembira. Hari ketiga yang menjadi puncak acara adalah cross country di pedesaan sekitar, yang menguji ketangguhan, kekuatan fisik, mental dan melatih kerjasama tim anggota pramuka Darussalam.

Malam api unggun
Malam api unggun

Waktu tak terasa berlalu dan 3 hari sudah LPG/TPi berjalan. Dengan berat hati, para peserta membereskan tenda lalu mengikuti upacara penutupan. Wajah-wajah lelah tersirat dari mereka, namun semangat dan raungan nyanyian masing-masing Gugus Depan masih dielu-elukan. Di akhir acara pembagian hadiah, terdengar sorak sorai kegembiraan atas kejuaraan umum oleh GugusDepan 09-148, dan juara favorit oleh Gugus Depan 09-144.

Bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc. M.A telah berpesan untuk tidak bertinggi hati bagi mereka yang berhasil menorehkan prestasi, tapi bagi yang belum mendapatkan kesempatan, untuk tidak berkecil hati dan kembali menata semangat baru karena masih ada banyak kompetisi yang akan dilewati. Addien

Perfotoan ketua Gugus Depan setelah pengumuman kejuaraan
Perfotoan ketua Gugus Depan setelah pengumuman kejuaraan

 

Popular Articles