Date:

Share:

Ditangguhkannya Pramuka tak menghilangkan Jiwa Pramuka Seorang Andhika

Related Articles

Waktu bergulir begitu cepat, 4 bulan tak terasa menjadi 120 hari, dalam kepramukaan. Semboyan kepramukaan untuk kalangan putri “We Are Scout But We Are Moslem” tak terucapkan dalam lisan melainkan tersimpan dalam hati untuk sementara waktu, hal ini menyimpulkan bahwa ditangguhkannya pramuka bukan berarti hilangnya jiwa pramuka pada seorang andhika. Dekatnya waktu Ujian Akhir tahun di bumi Pesantren Gontor menjadi penyebab ditutupnya kegiatan tersebut, agar seluruh santriwati Gontor Putri Kampus 2 fokus akan belajar dan tidak terganggu dengan kegiatan bahkan acara-acara pondok.

Pembagian hadiah Gugusdepan 09-148 bersama ka MABIGUS
Pembagian hadiah Gugusdepan 09-148 bersama kak MABIGUS

Tepat pada hari Kamis, 8 Maret 2018 adalah hari yang terpilih dimana kegiatan yang memakai seragam coklat muda dan coklat tua ditutup. Acara ini diawali dengan bentuk upacara penutupan antar Gugus Depan bersama kak MABIGUS dan pemberian hadiah untuk kavling teraktif, tersemangat dan lain sebagainya ditempat-tempat yang telah ditentukan, yang kemudian dilanjutkan dengan perkumpulan seluruh andika pramuka tepatnya di Lapangan Hijau Darussalam Gontor Putri Kampus 2. Bersama seluruh pembimbing Koordinator Gerakan Pramuka.

Dalam acara ini terdapat beberapa persembahan dari Kontingen Dandelion Gontor Putri Kampus 2 dan pengumuman Duta Pembimbing Pramuka dan Bintang Pramuka, adapun andika menyandang gelar tersebut yakni: Gudep 09-138 Malihatin/5E dan Nur’ain Novianty/4C, Gudep 09-140 Faridatul Jannah/5D dan Nabila Hanun/4D, Gudep 09-142 Siti Rohmah/5G dan Bayyinatun Mazidah/4D, Gudep 09-144 Aprilia/5E dan Nur Syai’in/2B, Gudep 09-146 Soraya Ismah/5B, Amalia Azizah/3B, dan Gudep 09-148 Aisyah Mutiara/5C dan Aigi Naseem/3C. Erwin

Popular Articles