Date:

Share:

Cetak Generasi Pengajar Amanah dan Terpercaya dengan At-Tarbiyah Al-Amaliyyah

Related Articles

Mantingan-(24/12) “Seorang pendidik pasti bisa memimpin tetapi seorang pemimpin belum tentu bisa mendidik” beg

Siswi Akhir KMI PMDG Putri 2, Fitri Rahmayanti, 6D

itulah kata Al Ustadz Alm. Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi M.A. sebelum wafat beliau. Demikianlah Gontor dalam membentuk santri santrinya untuk menjadi generasi pendidik di masa mendatang.

At-Tarbiyah Al-Amaliyah merupakan praktikum mengajar yang di khususkan bagi siswi akhir KMI. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembentukan karektersitik, menanamkan sikap mental yang professional dalam mengajar dan memberikan suatu motivasi sebagai guru.

Guru bukan sekadar guru, namun ia harus memiliki peran sebagai Teacher, Manager, dan Leader. Dalam praktek mengajar, kelas 6 tidak hanya diarahkan supaya dapat menyampaikan ilmu, namun juga harus mampu me-manage waktu dan dirinya sendiri dalam persiapan mengajar. Selain itu diharapkan juga dapat mempunyai jiwa kepemimpinan, dengan menjadi pengatur dalam kegiatan belajar mengajar bagi para murid di kelasnya.

Pada hari Sabtu, 24 November lalu, PMDG Putri 2 bersama dengan PMDG Kampus lainnya menyelenggarakan Tarbiyah Amaliyah Perdana, Acara ini diselenggarakan di 3 tempat, (Mini Hall, Teras Damaskus, dan Aula Saudi) oleh 3 santriwati pilihan yaitu (Diannovi Djati/6B, Andini Dwi/6C, Fitri Rahmayanti/6D).

Aqilla Dinda, Siswi Akhir KMI PMDG Putri 2 Tampak Bersemangat dalam Praktek Mengajar didalam kelas

Acara Tarbiyah Amaliyah ini merupakan salah satu syarat dalam kelulusan siswi akhir KMI, apabila siswi tersebut tidak lulus dalam mengajar materi tarbiyah amaliyah, maka harus mengulang materi tersebut pada kesempatan lain. Tujuan diadakannya Tarbiyah Amaliyah ini tak lain adalah untuk mempersiapkan bekal bagi siswi akhir KMI sebelum kelulusannya dalam pengabdian ditengah masyarakat, dan harapannya agar dapat menjadi generasi pengajar di masa yang akan datang. (Berita : Naura, Foto : Dera, Nisrina)

Orang besar menurut Gontor adalah yang bersedia mengabdi dan berjuang di masyarakat dengan segala keikhlasannya meski di kampung kecil atau langgar terpencil

Popular Articles