Date:

Share:

Ajang Persaingan Akademik Eksak : Exact Week 2018

Related Articles

Berlomba-lombalah dalam kebaikan. Begitulah sekiranya yang sering kita dengar, anjuran bagi kita untuk selalu bersemangat dalam melakukan kebaikan. Hawa persaingan sehat begitu terasa pada malam Sabtu (25/8), ketika para santriwati berkumpul di kelas masing-masing untuk mengikuti babak penyelisihan Exact Week atau biasa dikenal dengan Usbu’ Eksak.

Usbu’ Eksak adalah event perlombaan akademik yang terfokuskan pada bidang pelajaran eksak. Perlombaan ini terpisah antara angkatan, yang setiap kelasnya mengirim 3 delegasi untuk bersaing dengan kelas lain dalam satu angkatan yang sama. Model perlombaannya seperti cerdas cermat, yang setiap kelompok pesertanya akan merebutkan poin dari soal yang diberikan oleh panitia.

Sebelum menuju perlombaan final, setiap kelas melakukan babak penyisihan untuk memilih perwakilan kelas yang akan maju ke garis depan. Antusias terpancar dari wajah mereka, terlihat bahwa masing-masing individu saling memperebutkan 3 kursi yang terbatas tersebut, mengingat event ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Babak penyisihan pun berakhir dalam dua gelombang, dan 3 nama dari setiap kelas maju sebagai finalis yang diadakan pada Jum’at (31/8).

DSC_6765

Masing-masing angkatan secara terpisah berkumpul dalam satu tempat ketika final Usbu’ Eksak dihelat. Sorak sorai para santriwati bersahutan menyemangati perwakilan kelasnya masing-masing. Bahkan, anggota kelas memakai atribut khusus untuk menunjukkan ciri khas mereka. Sementara yang menjadi perwakilan sibuk dengan bukunya masing-masing, mempersiapkan diri untuk memperjuangkan nama kelas mereka.

Final Usbu’ Eksak dibagi menjadi 2 babak. Pada babak pertama, masing-masing kelas memilih satu amplop berisi soal wajib. Soal wajib ini bernilai 100 poin apabila terjawab, dan 0 poin jika salah atau tidak bisa menjawab. Pada babak kedua, adalah sesi soal rebutan dimana setiap kelas akan bertanding kecepatan dalam menjawab soal. Apabila benar skor bertambah 100, dan apabila salah maka akan terkurangi 25 poin.

Hasil poin terbanyak kemudian nantinya akan keluar sebagai juara 1, dan begitu berurutan dengan juara 2 dan 3. Dalam setiap perlombaan pasti akan ada kemenangan, begitu pula kekalahan. Maka anak-anak kemudian mendapatkan himbauan untuk tidak berkecil hati bagi yang menang, dan untuk tidak merasa cukup atas ilmu yang telah didapat apabila menang. Semua tetap harus kembali mengembangkan ilmu demi bekal masa depan. Addien

Popular Articles