Date:

Share:

Sunday Night Lecture: Sukses Multitasking Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor

Related Articles

MANTINGAN – Dewan Mahasiswi (Dema) Gontor Putri Kampus 1 mengadakan kajian rutin setiap pekan dengan berbagai tema yang berbeda. Pada hari Ahad (27/12/2022) Dema kembali mengadakan kajian yang bertempat di Aula Kuliyyatu-l-Banat. Kajian rutin ini merupakan program keilmuan Dema yang bertujuan guna meningkatkan intelektual mahasiswi guru yang sangat berguna baik untuk diri sendiri atau pun untuk mempersiapkan masa depan ketika terjun di masyarakat.

Dengan mengangkat tema “Sukses Multitasking Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor”, Dewan Mahasiswi mengundang Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd., sebagai pembicara pada kesempatan kali ini. Beliau merupakan salah satu guru senior di Pondok Modern Darussalam Gontor.

Suasana Kajian

Beliau menyampaikan sedikit sejarah berdirinya pondok yang mana para pendirinya dahulu hidup seadanya dengan sawah yang dimiliki. Bahkan sawah yang digarap tersebut tidak hanya untuk kehidupan pribadi melainkan untuk dakwah di masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa awal berdirinya pondok yang membantu bukan orang asli Gontor, seperti Almarhum Al-Ustadz K.H. Shoiman Luqmanul Hakim yang berasal dari Jetis, Ponorogo.

Balai pendidikan yang tunduk kepada ketentuan-ketentuan agama Islam, menjadi amal jariyah dan tempat beramal,” ini adalah salah satu pasal yang tertera dalam Piagam Wakaf yang menjadi pedoman bagi seluruh pejuang pondok.

“Maka, sudah sejauh manakah pengabdian kita?” pertanyaan yang beliau lontarkan kepada seluruh mahasiswi yang hadir.

Beliau juga berpesan bahwa menjalankan pengabdian harus didasari dengan niat yang baik, keikhlasan dan tanpa mengharapkan keuntungan. Dengan begitu, sudah seharusnya guru pengabdian membantu, bukan hanya sekedar mengabdi, apalagi mengubah sistem yang established.

Dari seluruh wejangan beliau, dapat disimpulkan bahwa kurikulum yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor berorientasi pada outcome atau kualitas proses untuk mendapatkan hasil, bukan hanya output atau hasil yang didapat. Mengajar dan mengabdi di pondok merupakan bentuk ibadah dengan menjadi uswah, secara formalitas, mentalitas dan rutinitas.

Setelah pemaparan yang cukup panjang, acara dilanjut dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd. oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag.

Penyerahan Cenderamata

Acara berjalan dengan sangat menyenangkan. Banyak mahasiswi guru yang bersemangat menghadiri kajian ini serta memperhatikan apa yang disampaikan tutor. Kajian dihidupkan dengan niat yang baik dengan tujuan menjadikan diri lebih baik dari sebelumnya. Semoga dengan kajian rutin ini, terbentuk manusia-manusia unggul dengan pola pikir yang benar. Allahumma Amin.

(Berita: Ailsa, Foto: Asa Hafsa, Editor: Ghariza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles