Mantingan – Majelis Pembimbing Koordinator Gontor Putri Kampus 1 menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Dasar (LPK) dalam rentang waktu satu minggu terhitung dari hari Ahad (25/12/2022) sampai hari Jum’at (30/12/2022). Kegiatan ini merupakan wadah bagi adhika untuk memahami dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan dan tanggung jawab serta mewujudkan asas-asas pramuka dalam kehidupan sehari-hari bahwa pramuka tidak hanya sekedar bernyanyi.
Pramuka sebagai salah satu ladang pendidikan di pondok yang tidak lepas dari segala kedisiplinannya dalam mendidik santriyah untuk menjadi pemimpin dengan sibghah gontoriyyah. “Scout now leader tomorrow,” begitulah syi’ar yang tergelorakan dalam kegiatan ini, selaras dengan tujuan diadakannya LPK dalam menyiapkan kader-kader pemimpin.
Kegiatan ini disemarakkan oleh 849 santriyah dari kelas 4 dan 3 Intensif KMI yang terbagi menjadi 80 kavling dan terhimpun dalam 16 Unit. Resmi dibuka dengan sambutan oleh Bapak Wakil Pengasuh pada hari pertama dan dilanjutkan dengan penyampaian materi setiap sore selama enam hari oleh para ustadzah sebagai tutor. Diiringi dengan kegiatan api unggun dan cross country yang tak kalah seru, dengan kekompakan, keselarasan, kesabaran, ketelitian, dan banyak lagi pelajaran yang didapat.
“ Pramuka jangan sampai punya mental krupuk yang sekali siram kemudian menjadi lembek, Pramuka harus mempunyai mental baja serta ber-akhlaqu-l-karimah”
ujar Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, M.Pd selaku pembimbing kepramukaan. Dalam sambutannya, beliau juga menjabarkan sifat yang harus dimiliki oleh pramuka yang sebenarnya sebagai calon kader pemimpin umat.
Tidak hanya itu, Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) menjadi agenda utama untuk melatih para adhika menjadi pembimbing pramuka yang baik di masa yang akan datang, yaitu dengan menyampaikan materi yang telah ditentukan kepada adhika kelas 1-3 KMI. Adapun materi yang disampaikan telah disiapkan dengan penulisan i’dad atau preparation dan telah dimajukan dan disetujui oleh Majlis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus).
Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) merupakan sarana untuk memupuk mental dan kepercayaan diri untuk berbicara di depan khalayak umum. Begitu juga pelajaran dalam mempersiapkan diri sebelum penyampaian materi sebagai bekal untuk berdakwah di kalangan masyarakat kelak.
“Kalau siang kepanasan kalau malam kedinginan. Inilah suasana selama berlangsungnya kegiatan ini. Walaupun demikian, para peserta tetap semangat dan antusias. Dengan pendidikan berdisiplin yang terkemas dalam permainan yang menyenangkan. Alhamdulillah, acara ini sangat membantu untuk mempersiapkan pemimpin masa depan dengan tetap mempertahankan identitas (sibghah) serta nilai-nilai Gontor,” ujar salah satu pembimbing dalam kegiatan ini. Diharapkan dari kegiatan ini menghasilkan kader-kader pemimpin yang berpegang teguh pada qiyam al-islamiyah untuk menjawab tantangan zaman kelak.
(Berita:Nita, Foto:Afra, Editor:Ghariza)
