Date:

Share:

PKA Tahun Ini Istimewa; “Buka mata, buka telinga, buka hati dan akal pikiran.”

Related Articles

Ahad 13 Agustus 2017 lalu,  telah diadakan upacara Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dan 2. PKA merupakan kegiatan yang hukumnya wajib di Gontor, maka dari itu setiap tahun acara ini dilaksanakan disetiap kampus Gontor pusat maupun cabang. Pekan Perkenalan ini dimeriahkan dengan rentetan acara-acara sebelum dan sesudahnya, seperti Pekan Olaharaga Darussalam (POD), haflah wuddiyah, LPG/TPi (Lomba Perkemahan Galang/Tegak Putri), Pelangi Antar Nusa (PAN), Drama Arena maupun Panggung Gembira. Meskipun PKA rutin diadakan setiap tahun, namun PKA bukan sekedar rutinitas. PKA mengandung arti dan manfaat yang luar biasa bagi segenap penduduk Pondok Modern Darussalam Gontor, karena PKA memahamkan segenap santri dan guru-guru tentang bagaimana Pondoknya, apa tujuannya, bagaimana dinamikanya, apa prinsipnya, siapa saja yang ada didalamnya, bahkan bagaimana sejarahnya.

Pengibaran Bendera Upara PKA
Pengibaran Bendera Upacara PKA

Apel tahunan PKA diadakan dilapangan depan audiatorium Pondok Modern Darussalam Gontor Putri kampus 1, diikuti oleh seluruh santriwati PMDG Putri kampus 1 dan 2 serta segenap guru dan tamu undangan. Acara berangsung dengan khidmat dengan dukungan cuaca yang cerah dan penampilan para petugas upacara yang optimal, tentunya setalah persiapan yang matang. Begitupun pada akhir-akhir acara ini lebih meriah lagi dengan penampilan atraksi-atraksi oleh para santri, mulai dari penampilan MBGND (Mercing Band Gema Nada Darussalam, atraksi pramuka (388 santriwati), senam kreasi (360 santriwati), dan yang terakhir yaitu tari masal (260 santriwati). Penampilan-penampilan tersebut disajikan dengan berbagai inovasi baru yang sarat akan kreativitas, mulai dari kostum, gerakan, musik hingga formasinya.

Khutbatu-l-‘Arsy tahun ini berbeda karena pada tahun ini kita semua menyongsong 1 abad Pondok Modern Darussalam Gontor. KH. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan agar momen ini dapat kita jadikan sebagai momen untuk memperdalam pemahaman kita terhadap pondok, meningkatkan perhatian kita terhadap dinamika pondok yang dahulu dan sekarang serta inovasi apa yang akan kita adakan untuk pondok dimasa akan datang. Dalam hal ini beliau mengatakan bahwa perjalan Gontor –meskipun telah mengalami dinamika yang panjang- sebenarnya masih sangat panjang; masih belum ada apa-apanya dengan yang dicita-citakan Trimurti pendiri Pondok.

Senam Kreasi Gontor Putri
Senam Kreasi Gontor Putri

Tahun ini semakin istimewa karena tahun ini merupakan tahun pertama dimana Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy diikuti oleh 6.100 peserta yang terdiri dari guru-guru, mahasiswa serta santri-santri dari Gontor Putri kampus 1 dan 2, begitulah yang dikatakan  oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Putri Kampus 1 KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I dalam sambutannya pada Kuliah Umum Babak I (13/08) di auditorium Gontor Putri Kampus 1.

Sebagaimana yang beliau katakan, “Buka mata, buka telinga, buka hati dan akal pikiran”. KH. Hasan Abdullah Sahal menghimbau pada segenap peserta PKA baik guru-guru, mahasiswi, maupun santriwati untuk tetap fokus dalam mengikuti kuliah umum. Jangan sampai ada unsur istigna’ (merasa tidak butuh) apalagi istikhfaaf (menganggap remeh) terhadap Khutbatu-l-‘Arsy ini. Hal ini mengisyarakatkan betapa sakralnya acara tersebut.pearl.

Popular Articles