Date:

Share:

Penulis Best Seller Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad Inspirasi Santriyah Gontor Putri Kampus 1 dalam Menulis Lewat Seminar Pers dan Jurnalistik

Related Articles

Mantingan – Bagian Penanggungjawab Diskusi Ilmiah Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Seminar Pers dan Jurnalistik bersama  salah satu penulis terkenal Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 1 tepat pada hari Jum’at dan Sabtu (11-12/11/2022) kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Bagian Diskusi Ilmiah dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan kecakapan santriyah dan guru dalam bidang kepenulisan agar para santriyah dapat mencurahkan ide kreatifitas dalam sebuah karya tulis yang bermutu.

Sesi Materi oleh Ardhi Mohamad

Pondok Modern Darussalam Gontor tetap selalu eksis, berdiri tegak, mandiri dan berkembang sangat pesat untuk terus mendidik santri/santriyah di segala macam bidang pendidikan demi kejayaan Islam di masa mendatang, salah satunya dalam bidang intelektualitas. Karena sejak dulu literasi dipandang sebagai salah satu cara terampuh dalam berdakwah lewat berbagai naskah tentang ilmu-ilmu Islam dan karya sastra para ulama. Maka dari itu, dalam hal ini Gontor senantiasa meningkatkan kualitas intelektual santriyah dan guru, sehingga dapat mewujudkan ulama yang intelek, bukan sekedar inetelek yang tahu agama.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., serta seluruh peserta seminar yang berjumlah sekitar 1650 peserta.

Seminar Pers dan Jurnalistik ini berlangsung selama dua hari yang terdiri dari lima sesi. Sesi pertama diawali dengan sambutan oleh ini Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc. dan dilanjutkan dengan talk show bersama Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad. Pada sesi ini, beliau menjelaskan secara singkat terkait pengalaman beliau dalam bidang kepenulisan dan juga karya-karya beliau yang telah diterbitkan.

 Setelah sesi pertama selesai dipaparkan, maka dilanjutkan dengan sesi kedua pada siang hari yaitu pemaparan materi oleh Ardi Mohamad, kemudian di sore harinya dilanjutkan dengan sesi ketiga yaitu sesi penjualan buku dan tanda tangan. Dalam hal ini, Ardhi Mohammad memotivasi para peserta agar tetap konsisten dalam menulis dengan menyampaikan pengaruh-pengaruh positif dalam menulis, serta kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika menulis. “Writing teaches you to be focus (menulis mengajarkanmu untuk tetap fokus,” pesan penulis asal kota Surabaya ini.

Sesi Materi oleh Alvi Syahrin

Kemudian sesi keempat dilanjutkan setelah Shalat Isya dengan pemaparan materi oleh Alvi Syahrin. Beliau membagikan tips-tips untuk menjadi penulis best seller dan juga cara menghindari rasa insecure dalam menulis “Writing is probably one of the most relevant and versatile skills from time to time (Menulis mungkin merupakan salah satu keterampilan yang paling relevan dan serbaguna dari waktu ke waktu),” pesan penulis lulusan Universitas Pembangunan Nasional Surabaya ini.

Kegiatan ini ditutup dengan apresiasi film yang diadakan di esok harinya yang bertempat di Aula Auditorium. Setelah itu dilanjutkan dengan mewajibkan seluruh peserta untuk membuat karya tulis dan menyerahkannya kepada panitia untuk dipilih hasil karya tulis terbaik.

Sesi Penjualan Buku dan Tanda Tangan

Al-Ustadzah Azzahra Qonita Tillah (Guru Tahun ke-1/Gresik), sebagai salah satu peserta seminar mengatakan bahwa ia banyak mendapatkan wawasan yang luar biasa tentang dunia kepenulisan dari Alvi Syahrin dan Ardhi Mohamad. “Saya mendapatkan banyak wawasan, di antaranya; dalam menulis, jangan ada rasa insecure dengan apa yang telah kita tulis. Karena dalam menulis, kita tidak membutuhkan kepercayaan diri dan  motivasi, tetapi kita membutuhkan gertakan dari diri sendiri. Karena kita adalah sahabat untuk diri kita sendiri dan kita tidak membutuhkan seseorang yang lain, melainkan kita hanya membutuhkan Allah Sang Khaliq,” ujar Al-Ustadzah Azzahra Qonita dengan penuh semangat.

Lebih dari 600 eksemplar karya penulis best seller ini yang ludes terjual menandakan bahwasanya seminar ini sangat menarik dan mendapatkan perhatian dan antusias dari para peserta, sehingga membuahkan rasa penasaran pada karya-karya tulis beliau. Semoga ke depannya, santriyah dan guru dapat terinspirasi untuk terus menulis, sehingga nantinya dapat menghasilkan karya tulis yang bermutu dan  inspiratif  di masa mendatang. Allahumma Amin.

(Berita: Ghariza, Foto: Machicha dan Nunu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles