MANTINGAN – Majelis Pembimbing Koordinator Gontor Putri Kampus 1 telah rampung melaksanakan Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) di bumi perkemahan area Auditorium Gontor Putri Kampus 1 yang berlangsung selama lima hari, pada Ahad-Jum’at (10-15/7/2022). Kegiatan wajib bagi seluruh santriwati kelas 5 ini, tidak lain bertujuan untuk membentuk pembina muslimah berkualitas yang akan membina para anggota pramuka se Darussalam.
Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) merupakan kegiatan kepramukaan tahunan yang menjadi syarat sah-nya seorang santriwati untuk menjadi pembina pramuka di gugusdepannya masing-masing. Karena ‘pembina pramuka’ bukanlah sekedar julukan yang mudah dan pantas bagi sebarang orang. Perlu adanya perjuangan dan tahapan panjang yang harus terlebih dahulu dilewati sebelum sampai pada penyematannya. Maka dalam KMD inilah penanaman nilai juang menjadi unsur penting yang harus nyata pengamalannya, terkhusus bagi seorang pembina pramuka. Di KMD para peserta mengikuti ragam kegiatan kepramukaan, mulai dari perkemahan, api unggun, pertunjukan seni, dan yang menjadi inti ialah rangkaian sesi materi oleh para tutor termasuk pre test dan post test seputar materi.
Para tutor sebagai penyampai materi pada KMD di Gontor Putri Kampus 1 ini datang dari Kwarcab Ngawi serta beberapa alumni Gontor Putri yang sudah resmi menjadi pembina kursus kepramukaan. Sementara itu, peserta KMD untuk tahun ini yang terbagi dalam 16 unit ialah seluruh santriwati kelas 5 ditambah enam santriwati kelas 6 dari Malaysia, serta 1 unit khusus bagi lima puluh delapan ustadzah yang turut menjadi peserta KMD di tahun ini. Kemudian peserta KMD juga datang dari Pondok Pesantren Al-Hijrah Ngawi yang mengirimkan tujuh belas peserta untuk mengikuti KMD di Gontor Putri Kampus 1.
Salah satu poin penting dalam KMD di tahun ini ialah pengadaan cross country atau penjelajahan keluar kampus untuk setiap unit, yang mana hal tersebut sempat terkendala akibat pandemi di beberapa tahun belakangan ini. Namun pada KMD tahun ini cross country telah dapat terlaksana menjadi penyulut semangat berjelajah para peserta. Dalam hal ini, keenam belas unit tersebut terbagi dalam dua rute; barat dan timur, untuk mempermudah kegiatan penjelajahan.
“KMD adalah kegiatan kepramukaan yang merupakan kurikulum sama seperti masuk kelas, bedanya adalah pelajaran di KMD bisa dilaksanakan dengan riang gembira”
Ujar Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dalam pidatonya di pembukaan KMD di Auditorium pada Ahad (10/7/2022). Bahwa tak hanya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, lanjutnya, namun seluruh aspek kegiatan yang ada di pondok merupakan kurikulum yang di dalamnya berisi pendidikan dan nilai-nilai bagi para santriwati. KMD sebagai kurikulum dari aspek kepramukaan memiliki nilai plusnya tersendiri, yaitu pendidikan dengan suasana riang para andika dalam milieu gembira tunas kelapa.–Ghalial
