Date:

Share:

Mencetak muslimah yang Sitti-l-kull melalui Duta Nisaiyyah

Related Articles

Mantingan- Jum’at (14/12) Gontor Putri Kampus 1  Duta Nisaiyyah kembali dimeriahkan oleh acara “The Election of Skill Delegation”. Acara ini adalah salah satu kegiatan yang menjadi wadah untuk mengekspresikan bakat dan potensi yang dimiliki oleh setiap santriwati, khususnya pada bidang keputrian dengan tujuan mencetak muslimah yang sitti-l-kull yang memiliki jiwa berkompetensi, bermental juara dan berakhlaq mulia. Pondok Modern Darussalam Gontor adalah lembaga pendidikan yang memiliki sistem pendidikan yang komprehensif, komplit dan integratif tetapi sesuai dengan fitrah, dan di Gontor tidak ada pendidikan yang bertolak belakang dengan fitrah, salah satuya adalah kegiatan’Pemilihan Duta Nisaiyah’.

Acara ini merupakan acara Gontor Putri Kampus 1yang sangat penting bagi pendidikan santriwati karena dengan acara ini santriwati dapat menambah wawasan khususnya seputar keputrian serta sebagai modal masa depan untuk menjadi muslimah yang sitti-l-kull. Seperti yang disampaikan  oleh bapak pengasuh Al-Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd.I dalam pidatonya: Duta Nisaiyyah adalah Acara yang mana seluruh santriwati harus bisa menjadi duta nisaiyyah, tidak boleh menjadi langganan anak-anak tertentu saja. Pelajaran Nisaiyyah mencakup seluruh kegiatan yang ada di pondok ini, tidak terbatas hanya pelajaran di kelas saja, di setiap tempat dan waktu terdapat pelajaran  Nisaiyyah, dan yang terpenting pelajaran nisaiyyah harus selalu ada di hati, jiwa, fikiran dan benakmu, yang mana, ini berarti bahwa kalian sadar bahwa fitrah kalian sebagai perempuan”.

Kepanitiaan dalam acara ini adalah kelas 6 (bag. keputrian dan kesenian) dan dari kelas 4 dan 3 Intensive, dengan bertemakan “Gontor mengawal sistem dan nilai-nilai demi terbentuknya muslimah yang sitti-l-kull”, yang diikuti oleh santriwati kelas satu sampai dengan empat, setelah melewati beberapa tes yang diujikan, terpilihlah 20 santriwati yang menuju Grand Final dan dibagi menjadi 2 kategori; sighor (Junior) dan kibar (Senior). Finalis sighor terdiri dari kelas 1, 2 dan 3 sedangkan finalis kibar, terdiri dari kelas 1 intensive, 3 intensive dan 4. Untuk kategori kibar, perlombaan ini dijuarai oleh; 1. Fikra Laudita (4B), 2. Azzahra Raihatul (3 Int B), 3. Lulu Afifah (4B), sedangkan untuk kategori sighor, dijuarai oleh; 1. Mudia Dara Aini (3C), 2. Alya Kasim (3B), 3. Nur Izzatul (3B).

Untuk lebih memeriahkGontor Putri Kampus 1an acara ini, panitia mengadakan perlombaan antar rayon, dengan merancang gaun dan hantaran yang bertemakan “adat”.  Yang  menjadi juara dalam merancang gaun dijuarai oleh rayon “Indonesia 4” dan rayon “Oman” menjadi juara terfavorit, sedangkan untuk juara merancang Hantaran dijuarai oleh rayon “Real Maghrib Bawah”. Seluruh santriwati sangat antusias dalam menyambut acara ini meskipun bersamaan dengan Perkemahan Kamis-Jum’at, hal ini terbukti dengan kesemangatan para santriwati dari babak pertama hingga babak terakhir ini. Finkar

 

Popular Articles