Date:

Share:

LPJ PBS: Agar Kelak Santriwati Tidak Segan dan Canggung Bermasyarakat

Related Articles

Masih dalam rentetan acara PKA (Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy) seperti Haflah Wuddiyah, Pekan Olahraga dan Seni Darussalam (POD), Apel LPJ PBS GP1Tahunan, dsb. Langsung setelah beberapa babak kuliah umum PKA, dilanjutkan dengan acara keorganisasian, yaitu Laporan Pertanggungjawaban Panitia Bulan Syawal (LPJ PBS) dan Serah Terima Amanat dari PBS ke Pengurus OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka.

Acara ini penting karena merupakan wadah atau sarana dalam mendidik santriwati, khususnya dalam bidang keorganisasian. Pendidikan tentang keorganisasian dan kepemimpinan di Pondok Modern Darussalam Gontor dinilai sangat penting, karena kedua hal tersebut akan ditemui di masyarakat nanti, sehingga hal tersebut dirasa perlu untuk diajarkan kepada para santriwati sejak dini agar kelak mereka tidak canggung bermasyarakat termasuk berorganisasi. Seperti yang disampaikan oleh KH. Ahmad Suharto, M.Pd. bahwa semua yang akan ditemui santriwati di masyarakat (organisasi) tentu akan diajarkan di pondok. Beliau juga menambahkan bahwa isi pondok ada tiga; yang pertama keislaman, yang kedua keilmuan dan yang ketiga kemasyarakatan.

Acara ini diadakan pada hari Selasa (07/09) malam sampai Rabu (08/09) di Auditorium Gontor Putri Kampus 1, dihadiri oleh segenap santriwati dan guru Gontor Putri Kampus 1. Adapun laporan pertanggungjawaban setiap bagian dari OPPM dan Koordinator Gugus Depan Gerakan Pramuka, dibacakan secara bertahap dan simak oleh seluruh santriwati dan guru-guru, juga diberikan beberapa komentar oleh ayah tercinta; Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.Pd. dan Al-Ustadz KH. Fairuz Subakir Ahmad, M.A., sebagai wujud kritik, saran dan juga motivasi agar menjadi lebih baik.LPJ PBS GP1

Sebenarnya pendidikan keorganisasian dan kepemimpinan tidak hanya ada pada acara ini, bahkan jauh sebelum acara ini, santriwati telah diajari bagaimana mengonsep, membuat program kerja, menyusun anggaran, melakasanakan program dan akhirnya mempertanggungjawabkan hasil dari program-program yang telah dilaksanakan tersebut. Begitulah Gontor mendidik santri dengan kegiatan, kegiatan yang edukatif, sarat akan nilai pendidikan, untuk mencetak generasi yang akan mengawal nilai-nilai pesantren bagi kejayaan umat dan bangsa.pearl.

Popular Articles