Date:

Share:

Kenalkan 5 Kandidat Ketua OPPM Periode 1444/1445 H Lewat Dialog Terbuka

Related Articles

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Dialog 5 Besar Calon Ketua OPPM yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 1 tepat pada hari Senin (20/11/2022) lalu. Setelah dua hari sebelumnya mengadakan Pemilihan Utusan Konsulat tepat pada hari Sabtu (18/11/2022).

Dialog 5 Besar Kandidat Ketua OPPM merupakan salah satu rentetan dari kegiatan pergantian pengurus OPPM dan Koordinator lama ke baru yang bertujuan untuk mengenalkan 5 kandidat untuk dua calon Ketua OPPM. Karena jumlah keseluruhan santriyah kelas 5 KMI yang banyak yaitu 728 santriyah, maka memungkinkan sekali sebagian santriyah dari kelas 5 KMI belum mengetahui kepribadian dan kemampuan 5 kandidat calon Ketua OPPM. Tak hanya itu, acara ini juga bertujuan untuk mengetahui visi dan misi, ide-ide inovatif, cara berfikir yang sistematis, cara menjawab pertanyaan dengan spontan, jelas dan tegas, serta mengukur kualitas berbahasa Arab dan Inggris dari para kandidat.

Turut hadir pada acara ini Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag, Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc., asatidz dan ustadzah serta seluruh utusan konsulat dan panggilan istimewa dari kelas 5 KMI.

مَا هِيَ الأَشْيَاءُ التِي تُؤَثِّرُ فِيْ وُجُوْدِ الثِقَةِ؟ هي الجِدِّيَّةٌ والدِقَّةٌ وَالإِتْقَانُ.

Apa hal-hal yang mempengaruhi adanya kepercayaan itu? yaitu jiddiyyah (bersungguh-sungguh), diqqah (detail dan teliti) dan itqan (selalu berusaha lebih baik dan menyempurnakan).

Sambutan dari Bapak Wakil Penasuh

ujar Bapak Wakil Pengasuh dalam sambutannya. Dalam hal ini beliau juga berpesan untuk senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diamanahkan dengan menerapkan tiga hal tersebut. Karena jika menerapkan tiga hal ini di manapun itu dan kapanpun itu, maka kepercayaan akan didapatkan. Akan tetapi sebaliknya, jika tidak diterapkan maka kepercayaanpun akan raib pula. Tak lupa pula beliau mengingatkan untuk tetap selalu bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan yang telah diberikan, terutama kepada para utusan konsulat yang menjadi perwakilan konsulat sebagai bentuk kepercayaan dari para anggota konsulat.

Sambutan dari Bapak Wakil Pengasuh mengawali acara ini, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan utusan konsulat yang menetap oleh Staf Pengasuhan Putri. Kemudian para panggilan istimewa dipersilahkan untuk turut bergabung dengan para utusan konsulat yang telah menetap. Setelah itu para hadirin memilih dua orang dari setiap provinsi untuk menjadi kandidat 10 besar. Setelah terpilihnya 10 kandidat, maka tahap selanjutnya untuk memilih dua orang dari 10 kandidat tersebut yang akan menyisakan 5 kandidat saja.

Iffah Hanifah (5C/Jakarta) Salah Satu Kandidat 5 Besar Ketua OPPM

Pada tahap inilah kemampuan dari 5 kandidat akan diuji dari segi bahasa, pemikiran, pandangan dan konsep dalam dialog terbuka yang dikemas dengan dua pertanyaan yang dilontarkan oleh Staf Pengasuhan Putri. Pertanyaan seputar permasalahan yang terjadi dan bagaimana penyelesaiannya jika mereka menjadi pemimpin. Adapun lima delegasi kandidat ketua OPPM yang terpilih ialah;

NO Nama Kelas Konsulat
1 Iffah Hanifah 5C Jakarta Selatan
2 Qurrota A’yunin 5B Malang
3 Meydina Syifa 5B Bojonegoro
4 Arini Njawa Sabela 5B Yogyakarta
5 Felik Cika 5B Palembang

Jawaban tegas dan cara berfikir sistematis dari kelima kandidat ini yang juga disertai dengan sorakan takjub dan riuh tepuk tangan dari para hadirin menandakan bahwasanya mereka sudah siap memimpin dan mau dipimpin. Siap ditunjuk menjadi pemimpin itu baik dan dibutuhkan umat, akan tetapi siap dipimpin juga sangat penting untuk mensinergikan kekuatan. Karena jika hanya siap memimpin tetapi susah untuk untuk dipimpin, maka akan seperti kerikil tajam yang menganggu keharmonisan.

Siapapun yang terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OPPM periode 1444-1445, semoga dapat menjadi pemimpin yang berkarakter manager (pengelola), administrator (pengatur), evaluator (penilai), supervisor (pengawas), innovator (pembaharu) dan motivator. Namun tetap menjaga nilai-nilai pondok dan senantiasa menuju ke kesempurnaan. Allahumma Amin.

(Berita: Ghariza, Foto: Hildha Afifah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles