Date:

Share:

Gontor Mengawal Sistem dan Nilai Pesantren Bagi Kejayaan Umat dan Bangsa

Related Articles

GONTOR—Telah menjadi sunnah Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), setiap awal tahun ajaran diadakan Khutbatu-l-‘Arsy. Dengan rentetan kegiatan yang begitu padat selama kurang lebih satu bulan setengah, pondok berusaha untuk memperkenalkan segala sesuatu tentang kepondokmodernan kepada santri baru, juga pemantapan pemahaman untuk seluruh keluarga besar PMDG tentang nilai-nilai pondok.

Penampilan Reog Ponorogo, dalam acara "Bhinneka Tunggal Ika"
Penampilan Reog Ponorogo, dalam acara “Bhinneka Tunggal Ika”

Satu acara penting yang wajib diikuti oleh seluruh keluarga besar PMDG adalah Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, yang pada tahun ini diselenggarakan pada hari Ahad (29/7) di lapangan hijau PMDG. Di dalamnya, Pimpinan Pondok menyampaikan pidato tentang nilai-nilai kepondokmodernan secara umum. Selain upacara resmi, dalam acara tersebut, para santri juga menampilkan berbagai macam kesenian dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas dalam acara “Bhinneka Tunggal Ika.”

Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy tahun ini mengangkat tema “Gontor Mengawal Sistem dan Nilai Pesantren bagi Kejayaan Umat dan Bangsa.” Dalam pidatonya, K.H. Hasan Abdullah Sahal banyak menyinggung terkait peran Gontor dalam mengawal nilai-nilai islam dan kepesantrenan harus benar-benar maksimal. Seluruh elemen PMDG, khususnya para kader harus memiliki militansi yang tinggi dalam mengawal dan mempertahankan nilai Pondok Modern Gontor. “Pelaksanaan isi Piagam Penyerahan Wakaf PMDG 1958, ide, nilai-nilai, sistem, isi, dan misi dari Trimurti (pendiri PMDG) sudah baku, pakem, solid, konsisten, dan disiplin dalam pelaksanaannya.” Tegas Kiai Hasan.brada

 

Popular Articles