Date:

Share:

FATHU-L-KUTUB; Bak kebutuhan hidup primer santriwati darussalam

Related Articles

MANTINGAN- Tepat pada hari Rabu pagi hari (02/09) silam, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 (PMDGP 1) kembali meneruskan langkahnya dalam mengasah dan menggali wawasan santriwati dalam kemampuan mereka mempelajari kitab kuning. Tak hanya menggali wawasan, kegiatan ini juga bertujuan agar santriwati mampu mengasah kembali skill mereka dalam berbahasa Arab. Karena Bahasa Arab bagi kita adalah sejajar dengan makan dan minum,yaitu suatu kebutuhan, keperluan, dan kepentingan. Hal lain juga memicu tujuan diadakannya kegiatan fathu-l-kutub tersebut. Yaitu untuk mengasah mental santriwati darussalam agar mampu berbicara dan menjawab apa yang menjadi permasalahan saat ini. Adapun jawaban tersebut juga harus berlandaskan dan berasaskan pada apa yang telah dibahas dan didapatkan dalam kitab kuning. Kegiatan tersebut menjadi penting adanya, karena seperti yang dikiaskan oleh Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal selaku Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor pada awal pembukaan kegiatan Fathu-l-kutub silam. Bahwa,

“Bisa berbicara, tetapi tidak mau berbicara sama dengan bisu. Yang bisa membaca, namun tidak mau membaca sama dengan buta huruf”.

Ujar Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal

Sehingga, dengan adanya kegiatan Fathu-l-Kutub di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 ini lah menjadi sebuah sarana bak kebutuhan hidup primer bagi santriwati darussalam. Karena santriwati mampu untuk berbicara dan mengemukakan pendapat yang dimilikinya, namun tidak hanya mudah-mudah berfatwa.

 

Berdiskusi Materi Fathu-l-Kutub bersama pembimbing

sepekan kegiatan ini telah berlangsung, dengan sejumlah + 640 santriwati kelas 6 dan juga 121 pembimbing, kegiatan Fathu-l-Kutub di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 dapat berjalan dengan lancar dan terlihat sangat khidmat. Hal ini dibuktikan dengan adanya 30 kelompok dalam kegiatan fathu-l-kutub tersebut, seluruh santriwati kelas 6 sangat antusias dalam mencari dan mencoba untuk memahami maksud dan materi yang terdapat dalam kitab kuning yang didapatkan. Sejumlah pembimbing turut mengawasi dan mengawal jalannya kegiatan tersebut dengan bertanggungjawab untuk memberikan pengarahan ataupun kesimulan materi pada setiap kelompok. Meski kegiatan tersebut terihat sangat padat, namun hal tersebut tidak akan melunturkan kesemangatan kelas 6 yang terus dan terus menggali wawasan mereka sepanjang pagi, siang dan malam yang silih berganti untuk membahas dan mendiskusikan materi yang didapatkan.

Mempresentasikan materi Fathu-l-Kutub dan pembahasan bersama para pembimbing.

Hingga sampailah pada hari akhir kegiatan ini berlangsung (10/09), diteruskan dengan pembacaan pengalaman yang telah didapatkan oleh seluruh santriwati kelas 6 selama kegiatan fathu-l-kutub tersebut. Banyak hal rintang dan tantangan yang harus dihadapi oleh santriwati dalam mencari buku, membahas, memahami, mencari kosakata dalam bahasa Arab, mempresentasikan apa yang didapatkan, dan juga menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan, serta mampu menarik kesimpulan dari materi yang dibahas. Namun, demikianlah warna-warni kehidupan santriwati selama berjalannya kegiatan tersebut.  Hal ini menjadi salah satu bukti yang tidak diragukan lagi, bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor selalu melihat keatas, kedepan dan maju demi sebuah kualitas santriwan/ti nya.

-Selmeddy

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles