Date:

Share:

Duta Nisaiyyah; Hadirkan Individu Multi Talenta Masa Depan

Related Articles

MANTINGAN– Cerminan dari kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kualitas wanitanya. Semakin baik kualitas wanitanya maka semakin baik kualitas generasi yang ada pada negara itu. Dalam rangka mewujudkan murabbiyah yang berkualitas, Bagian Keputrian OPPM Gontor Putri Kampus 1 mengadakan sebuah perhelatan yang bergengsi bagi seluruh santriwati Darussalam, yaitu Duta Nisaiyyah.

Para peserta dalam tahap Grand Final

Duta Nisaiyyah merupakan suatu acara yang termasuk dalam ajang Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Acara ini sendiri diadakan untuk memunculkan qudwah hasanah yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal keputrian. Acara tahunan ini terbuka bagi seluruh santriwati dari kelas 1 sampai dengan kelas 4. Acara ini pun merupakan acara yang menjadi ajang persaingan ketat bagi para pesertanya guna memasuki babak Grand Final.

Untuk tahun ini, Duta Nisaiyyah dimulai pada hari Sabtu, 30 November 2019 sampai dengan babak Grand Final pada hari Jum’at, 6 Desember 2019. Acara ini memiliki 4 babak, yaitu babak pertama merupakan penyisihan peserta antar individual kamar; babak kedua merupakan penyisihan peserta antar utusan kamar; babak ketiga yaitu penyisihan peserta antar rayon; serta babak keempat merupakan Grand Final antar kategori. Babak akhir ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Aula Auditorium untuk kategori Senior dan Aula Kulliyatu-l-Banat untuk kategori Junior.

Para Pemenang Kategori Junior bersama Dewan Juri

Pada hari Jum’at (6/12), acara ini dibuka secara langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I di Aula Auditorium Gontor Putri Kampus 1. Dalam sambutannya, beliau berbicara mengenai banyak hal, terutama mengenai pentingnya kecakapan dalam hidup. “Sebagai santri di pondok ini, disiapkan untuk mempunyai multi talenta, mempunyai multi kecakapan. Semakin banyak kecakapan, semakin banyak kamu bisa memberi manfaat dalam kehidupan. Tapi, semakin sedikit kecakapan dan kemampuan, semakin sempit ruang gerakmu,” ucap Ustadz Ahmad Suharto dalam sambutannya.

Para Pemenang Kategori Senior bersama Dewan Juri

Setelah pembukaan oleh Bapak Wakil Pengasuh, acara ini dilanjutkan dengan Grand Opening dan babak Grand Final. Keseluruhan peserta yang mengikuti acara ini adalah orang yang terdiri atas 11 orang kategori Senior dan 13 orang kategori Junior. Dari kategori Senior dijuarai oleh Dhatu Lintang Cendekia kelas 4B. Sedangkan dari kategori Junior dijuarai oleh Hafy Tri Khairani Daulay kelas 3B.

Lomba Gaun antar Rayon

Disamping perlombaan inti, ada perlombaan pembuatan gaun antar rayon. Tema gaun yang dilombakan tahun ini adalah Asia. Seluruh kelas 5 antar rayon berlomba-lomba dalam pembuatan gaun berdasarkan kreatifitas masing-masing. Seluruh gaun ditampilkan pada akhir acara. Perlombaan ini pun dimenangkan oleh rayon New Syangggit Atas. Fayra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles