Date:

Share:

Dari Sampah Jadi Berkah – Seminar Kebersihan

Related Articles

MANTINGAN – Padatnya kegiatan santriwati tentu harus didukung oleh keadaan lingkungan yang bersih. Kebersihan sangat mempengaruhi kesehatan santriwati. Kebersihan juga sangat berperan penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Lingkungan yang nyaman tentu sangat mempengaruhi aktifitas santriwati.

Seminar Kebersihan digelar di Auditorium Gontor  Putri Kampus 1 dan dihadiri oleh sekitar 200 sanrtiwati kelas 1-5, juga sejumlah ustadzah. Seminar ini digelar pada hari Sabtu-Minggu, 13-14 Desember 2019 dan terbagi menjadi 2 sesi, yaitu pada penjelasan materi pada malam hari dan praktek membuat ecobrick pada siang hari. Seminar ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran santriwati akan pentingnya kebersihan lingkungan serta memberikan solusi ramah lingkungan dalam penaggulangan sampah.

Dalam seminar bertemakan ‘Dari Sampah Jadi Berkah’ ini, Al-Ustadzah Siti Fatimah selaku pembicara, mengenalkan kepada peserta tentang pengelompokan sampah menjadi sampah organik, anorganik dan residu, juga beberapa cara mengelola sampah yang ramah lingkungan, yaitu dengan membuat ecobrick (botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological) untuk sampah anorganik, melakukan budidaya maggot (larva black soldier fly (BSF) atau lalat tantara hitam) untuk sampah organik, juga dengan menggunakan teknologi mesin sintawaka (mesin dekomposisi sampah yang menggunakan Teknologi Ionisasi Udara secara magnetik) untuk sampah residu.

Beliau juga mengajak peserta untuk turut menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang sampah) menjadi barang baru yang bermanfaat. Baginya, mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dimana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.

“Kesuksesan bukan hanya soal materi, tapi bagaimana kehadiran kita dapat bermanfaat bagi orang lain.”

Demikian ungkapnya.

Diakhir sesi materi, Al-Ustadzah Siti Fatimah mengajak peserta bersama untuk turut menjalankan program Kang Pisman atau Kurangi-Pisahkan-Manfaatkan sampah, yaitu gerakan koloborasi antara pemerintah, warga, swasta dan lainnya dalam membangun peradaban baru pengelolaan sampah yang lebih maju. ShabriyaB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles