Date:

Share:

UJIAN LISAN: Memadukan Mental dan Intelektual Santri

Related Articles

Darul Ma’rifat – Kamis (08/10) lalu, ujian semester pertama Kuliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) resmi dimulai. Ujian di Gontor dibagi menjadi dua tahap, yaitu ujian lisan dan ujian tulis. Diawali dengan ujian lisan selama 9 hari, merupakan gerbang pembuka bagi para santri. Dalam ujian lisan terdapat 3 materi yang diujikan, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Al-Qur’an yang disesuaikan dengan kelas masing-masing. dimulai pada hari Kamis, 8 Oktober 2020/19 Shafar 1441 sampai dengan hari Ahad, 19 Oktober 2020/31 Shafar 1441.

1536 santri ikut andil dalam ujian lisan semester pertama ini, terdiri dari kelas 1 sampai kelas 5 KMI. 272 guru yang sebagian besar ditugaskan sebagai penguji, sedangkan 228 siswa akhir KMI ditugaskan untuk menguji dan membantu panitia ujian dalam mensukseskan jalannya ujian. Terdapat 54 ruangan ujian yang tersebar di Gedung Madinah, Saudi dan Syiria.

Kepercayaan diri dan kecerdasan inteletual santri diuji dalam ujian lisan ini. Pintar saja tidak cukup namun kekuatan mental untuk menjawab soal yang diberikan oleh 4 hingga 5 penguji didalam ruangan menjadi kunci keberhasilan mereka. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan santri terhadap apa yang telah mereka pelajari selama satu semester.

Setiap penguji memiliki ciri khas tersendiri dalam meberikan pertanyaan kepada santri, maka menyelaraskan kepercayaan diri, kekuatan mental dan persiapan intelektual santri sangat penting saat berada diruangan ujian lisan. Semoga santri diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah Swt. Tidak lupa protokol Kesehatan tetap dijalankan saat ujian, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak adalah nomor satu. (ArramadhanAbad)

Popular Articles