Date:

Share:

Gala Dinner Bapak Wakil Pengasuh Gontor Kampus 2 Bersama Peserta Diklat Kementrian Agama RI

Related Articles

KAMPUS 2 – Diklat Teknis Substantif Perkoperasian Pondok Pesantren merupakan acara tahunan dari Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementrian Agama RI. Tahun ini Kemenag memilih Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai salah satu tempat pelaksanaan diklat tersebut. Rombongan diklat pun telah tiba hari sabtu (01/09) pukul 04.00 Subuh perjalanan darat dari Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari hingga hari ahad (04/09).

Gala Dinner
Gala Dinner

Pada pagi hari, pemberian materi diklat dilakukan di Gedung Latansa Gontor Department Store. Peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Direktur Latansa Store. Bahkan beberapa peserta tertarik ingin membuka cabang Latansa Gontor Department Store di pesantren masing-masing, salah satunya keinginan dari Bapak Yuli Saiful Bahri dari Pondok Pesantren Bali Bina Insani.

Materi selanjutnya dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Peserta disambut dengan hangat dan ramah oleh guru-guru Gontor Kampus 2. Materi diklat tentang “Jaringan Kemitraan Koperasi Pondok Pesantren” disampaikan oleh Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc., M.Ag. selaku wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor 2.

“Awalnya Gontor itu tidak memiliki upaya untuk mensejahterakan guru, maka bapak kyai atau pimpinan pondok berusaha untuk berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, supaya dapat berkonsentrasi dalam memperjuangkan segala perjuangan di pondok. Di antara upayanya adalah dengan mendirikan unit usaha ekonomi, yang pertama adalah UKK (Usaha Kesejahteraan Keluarga) yang bergerak dalam bidang kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga. Meskipun diperuntukkan kesejahteraan guru, namun hasil yang digunakan untuk kesejahteraan guru hanya kira-kira 40% saja. Selebihnya, diperuntukkan kepentingan santri dan pondok.”, imbuhnya.

Usai penyambutan dan presentasi, rombongan peserta diklat Kemenag dibawa menuju unit-unit usaha di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. “Unit usaha di Gontor bukan berbasis bisnis, tetapi pendidikan”, Ust. Hudaya menegaskan hal tersebut saat sesi keliling ke Gorda Café, Koperasi Pelajar, Café Harmony, Gorda Transport, dan Pabrik Sandal. Setelah sholat Maghrib, peserta disambut dengan Gala Dinner bersama wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2.

Kegiatan ini ditutup oleh Ust. H. Khoirul Umam, M.Ec. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Semoga selama 4 hari ini, pengalaman dan ilmu yang didapatkan dari diklat ini dapat diaplikasikan di pondok pesantren masing-masing serta nilai-nilai perjuangan pondok pesantren dapat ditularkan ke seluruh pondok pesantren di Indonesia.

 

Popular Articles