Date:

Share:

Unjuk Kebolehan, Santri Gontor Adakan Acara Penampilan Teater dan Musik dalam Satu Panggung

Related Articles

IMG_7205Darussalam- Pada hari Jum’at (9/02), Pondok Modern Darussalam Gontor kembali diramaikan dengan acara apresiasi seni yang diadakan oleh sanggar teater ARMADA (Association of Reanimation Moslem Artist Darussalam) bekerjasama dengan sanggar musik DAMS (Darussalam Musician), bertempat di halaman Balai Pertemuan Pondok Modern Gontor.

Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri Pondok Modern Gontor, acara yang bertajuk ARMADAMS tersebut berlangsung meriah dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Hadir dalam acara tersebut, salah seorang putra Pimpinan Pondok Gontor, Al-Ustadz Zulfahmi Syukri Zarkasyi, yang turut memberikan sambutan pada awal acara.

“Ini lebih dari sekedar ajang latihan ataupun show, namun lebih untuk merajut ukhuwah,” kata Al-Ustadz Zulfahmi dalam sambutannya.

Dalam acara yang berdurasi 4 jam tersebut, para santri peserta menunjukkan kebolehannya diantaranya: puisi, band, pantomime hingga drama, semua dikemas dengan nilai islami. Berbagai penampilan dibawakan dengan isu terkini namun masih terbalut dengan nuansa seni, seperti beberapa santri yang membawakan puisi dengan tema “Palestina” dan penampilan band yang membawakan musik “Gaza to Night”.

Sorak-sorai para hadirin yang mayoritas para santri juga ikut meramaikan acara, tak pelak gerai tawa, air mata bahkan standing aviation juga mengiringi acara tersebut. Terdapat pula seorang wali santri yang secara kebetulan menonton acara tersebut, tersenyum salut atas keberanian mereka yang langka dan tidak mudah untuk dilakukan.

“Wah ini hebat, tidak akan kalah dengan para profesional apabila mereka tampil,” ujar salah seorang wali santri.

Melihat suksesnya acara, salah seorang pembimbing, Al-Ustadz Masau Dito, menceritakan bagaimana persiapan acara pentas seni dari latihan hingga persiapan tampil. ARMADA dan DAMS berhasil membuat sebuah karya, walaupun di dalamnya tetap ditemukan banyak kekurangan yang harus dievaluasi.

“Kami bersyukur diizinkan untuk mengadakan acara pentas seni, sehingga kami tetap bisa belajar dan berlatih dari atas pangung,” kata Ustadz Masau.

“Dari acara kecil ini, kami mempersiapkan para santri untuk berlatih untuk mempersiapkan diri dalam acara Drama Arena dan Panggung Gembira yang skalanya lebih besar,” tambah Al-Ustadz Masau. Ahsy

Popular Articles