Date:

Share:

Pelantikan Pengurus OPPM, Terapkan Panca Jangka Kedua PMDG

Related Articles

GONTOR-“Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti.” “Siap dipimpin dan siap memimpin.” Semboyan ini sering didengar dan dilihat oleh para santri di lingkungan PMDG. Hal inilah yang menjelaskan bahwa PMDG mempunyai pegangan filosofis tentang kaderisasi serta dapat melakukan langkah kaderisasinya dengan baik.

Dari Ahad malam hingga Senin pagi (29-30/12), KH. Hasan Abdullah Sahal menghadiri acara Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) kelas 6 di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Laporan tersebut adalah wujud hasil usaha mereka setelah 1 tahun bertugas di dalam keorganisasian. Laporan ini didengar dan disimak oleh Bapak Pimpinan PMDG, beberapa dewan guru, dan seluruh santri PMDG.

Pada Senin malam, (30/12), dengan disaksikan oleh seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal resmi melantik Pengurus OPPM baru periode 2020-2021, yang diketuai oleh Ahmad Fadgham Khaza’inullah, kelas 5K berasal dari Bekasi dan wakilnya Muammar Kadafi, kelas 5G berasal dari Jakarta.

Acara ini dihadiri pula oleh H. Imam Sobari, S.Ag. (Ketua YPPWPM), K.H. Masyhudi Subari, M.A. (Direktur KMI), H. Farid Sulistyo, Lc., Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl. A., (Wakil Direktur KMI) H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. (Ketua PP-IKPM), H. Yoyok Suyoto Arief, MSI. dan H. Rahmatullah Furqon, M.Pd.

“Keorganisasian adalah wujud kemodernan. Masyarakat yang berorganisasi adalah masyarakat modern, dalam bermasyarakat kamu harus tahu organisasi” tutur Kiai Hasan di sela-sela nasehat kepada seluruh santri PMDG.

Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada seluruh pengurus baru OPPM, agar berfikir dan bertindak secara sistematis dan tidak asal-asalan. Hal tersebut karena bergerak secara dinamis dan sistematis adalah ciri-ciri orang modern. Menurut Kiai Hasan, yang terpenting adalah orang yang modern, bukan sistem atau disiplinnya saja yang modern. Karena sistem modern, terlahir dari orang-orang yang berjiwa modern.

Kegiatan pergantian pengurus OPPM dari kelas 6 ke kelas 5 ini diadakan karena santri kelas 6 akan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi rentetan ujian akhir, seperti: tarbiyah amaliyah atau praktek mengajar, ujian lisan, dan ujian tulis. Reyzin

Popular Articles