Date:

Share:

Implementasi Prinsip “Al Ma’hadu La Yanamu Abadan”

Related Articles

“Al ma’hadu la yanamu abadan.” Satu prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Pondok Modern Darussalam Gontor dalam mengatur segala aktivitas para penghuni di dalamnya. Prinsip yang menegaskan bahwa pondok ini selama satu hari 24 jam, sebulan bahkan setahun, kegiatan di dalamnya tidak akan ada akhirnya. Terutama pada bulan Syawwal, seperti tahun-tahun sebelumnya, kesibukan para penghuni Darussalam tiada hentinya. Dari para anggota rayon, siswa kelas 5 dan kelas 6, bahkan para guru-guru disibukkan dengan berbagai macam kegiatan yang berkenaan secara langsung maupun tidak langsung dengan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) Pondok Modern Darussalam Gontor.

Situasi ini terlihat jelas saat malam tiba, sekitar pukul 20.00 WIB, tak ada seorang pun santri yang terlihat menganggur tanpa pekerjaan. Semua penghuninya, disibukkan dengan kegiatan yang ada. Dari persiapan acara-acara di BPPM seperti Poetry Reading, Aneka Ria Nusantara, Demonstrasi Bahasa hingga Festival Lagu, persiapan Apel Tahunan PKA, Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) hingga persiapan puncak rentetan acara PKA, yakni Drama Arena siswa kelas 5 KMI dan Panggung Gembira siswa kelas 6.

Adapun para santri yang tidak terlibat di dalam semua kegiatan itu, diwajibkan untuk mengikuti belajar malam terbimbing (muwajjah) di Masjid Jami’ dan BPPM.

Alhasil, apabila kita berada di tengah-tengah mereka saat pukul delapan malam ke atas, tak ada seorang pun yang terlihat menganggur. Semua santri mempunyai pekerjaan, tugas dan tanggung jawab masing-masing di berbagai kegiatan. Hal ini mengingatkan kita dengan budaya orang Jepang, di mana waktu terasa begitu berharga, sehingga tidak ada seorang pun terlihat menganggur, meskipun minimal mereka mengisi waktu kosong dengan membaca buku.

Inilah yang dimaksudkan oleh prinsip totalitas kehidupan 24 jam. Bahwasanya pendidikan tak hanya dilaksanakan di dalam kelas saja, namun apapun yang dilihat, didengar dan dirasakan oleh santri merupakan pendidikan, meskipun dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetisi seperti Porseni dan LP3 serta kegiatan yang bersifat show, seperti acara-acara di BPPM, Drama Arena dan Panggung Gembira.

Binhadjid

Popular Articles