Date:

Share:

Falsafah Kail

Related Articles

Pondok tidak memberikan ikan kepada santrinya, melainkan kail, untuk mencari ikannya sendiri

Falsafah KailApa yang diterima santri di Gontor adalah ‘kail’, bukan ‘ikan’. Pendidikan 24 jam dalam lingkup kelas, asrama, masjid dan setiap sudut, dimaksudkan untuk mempersiapkan alumni-alumni yang mumpuni dalam segala bidang keilmuan, beserta mengembangkan keilmuannya sembari terjun ke masyarakat nanti.

Menyitir sebuah kisah, diceritakan seorang kyai menyuruh seorang santri selepas kelulusan, menuju ke sebuah toko buku setelah sekian lama nyantri. Ilustrasi di atas merupakan isyarat bagi santri untuk mengembangkan keilmuannya, meskipun telah lepas dari institusi pesantren tempat ia mencari ilmu selama ini.

Jargon carilah ilmu dari buaian hingga liang lahat, tampaknya dewasa ini diabaikan oleh para pelajar pada umumnya. Istilah pendidikan yang salah kaprah disamakan dengan pengajaran, semata pertemuan guru dan murid di kelas pada jam-jam tertentu, telah melahirkan hasil pendidikan yang berorientasi pada ijazah. Sehingga, selepas mereka dari akademi pendidikan (pengajaran, red.) mereka telah terlepas dari kewajiban mencari ilmu. Alangkah disayangkan, pembelajaran yang seharusnya bisa dinikmati seumur hidup, dikekang menjadi kewajiban 9-12 tahun semata.

Popular Articles