GONTOR–“Dari Gontor menyapa Indonesia, bahkan dunia”. Nampaknya kalimat inilah yang tepat menggambarkan suasana al-Liqo’ al-Akhowi (pertemuan persaudaraan-red) antara Dr. Mutliq Rosyid al-Qorowi, utusan Kementerian Wakaf Kuwait dengan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor beserta guru-guru dan para santri se-Darussalam, Kamis (29/11) pagi, di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).
Acara yang terlaksana berkat undangan dari Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. pada tahun lalu ini diawali dengan kunjungan ke Gontor Putri 1, Mantingan, Ngawi, pada Rabu (28/11) malam. Kunjungan ini dilaksanakan setelah rombongan mendarat di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Rabu siang, kemudian menuju ke Gontor Putri 1 guna memberikan sambutan di depan para santriwati. Usai pertemuan di Gontor Putri 1, rombongan segera menuju Ponorogo sebelum akhirnya bermalam di wisma Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Siman.
Sebelum menuju ke kampus Gontor, Dr. Mutliq Rosyid al-Qorowi menyempatkan diri untuk bertemu para peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) di kampus ISID. Setelah itu, barulah rombongan menuju ke Gontor guna bertemu dengan Pimpinan Pondok beserta para santri dan guru yang sudah menunggu kedatangan rombongan tamu. Pertemuan ini bertujuan menyambung tali silaturrahim antara kedua belah pihak.
Kunjungan singkat selama dua hari ini menghasilkan beberapa hal, di antaranya adalah janji Dr. Mutliq Rosyid al-Qorowi dalam merekomendasikan permohonan bantuan untuk pembangunan perpustakaan ISID Siman ke beberapa lembaga di Kuwait. Sehingga, keinginan ISID untuk memiliki perpustakaan yang lengkap dapat terpenuhi dengan segera. binhadjid
