Date:

Share:

Unida Putri Kembali Menggelar National Calligraphy Competition

Related Articles

MANTINGAN—Pada tahun ini, Universitas Darussalam (Unida) Gontor Putri kembali menggelar National Calligraphy Competition untuk yang kedua kalinya. Perlombaan ini dikhususkan untuk putri, terutama yang sedang belajar kaligrafi dengan model klasik tanpa ada batasan usia. Pada perlombaan ini, terdapat dua kategori lomba, yaitu khat riq’ah dan khat diwani. Peserta dari kategori khat riq’ah berjumlah 24 orang, sedangkan dari kategori khat diwani berjumlah 10 orang.

Peserta cukup mengirim karya lomba kepada panitia. Pendaftaran dibuka pada hari Rabu, 25 November 2020 dan berakhir pada hari Jum’at, 10 Januari 2021. Karya harus sudah terkirim selambat-lambatnya tanggal 15 Januari 2021. Kemudian penjurian lomba dilaksanakan pada Jum’at siang (22/01) dan diumumkan pada minggu depannya (29/01).

Para juri yang turut hadir dalam acara penjurian adalah Al-Ustadz Muhammad Nur, Lc., M.A., Al-Ustadz Abdullah Muchtar Syafi’i, S.Th.I., Al-Ustadz Afif Hamidi, S.Th.I., Al-Ustadz Naufal Ulinnuha, Al-Ustadz M. Hasan Al-Faruqi, Al-Ustadzah Nindya Ayomi Delahara, S.Ag., M.Pd., Al-Ustadzah Riza Nurlaila, M.Pd., dan Al-Ustadzah Pipit Kurnia Dewi, S.Pd.

Proses penjurian lomba ini mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kaidah, tinta, kertas yang digunakan, juga penyusunan kalimat dari setiap karya. Pada akhirnya, juri memutuskan untuk memilih 6 karya terbaik. Tiga pemenang untuk kategori khat riq’ah dan tiga pemenang untuk kategori khat diwani.

Dari hasil penjurian, nama-nama pemenang National Calligraphy Competition pada tahun ini adalah:

Juara Kategori Khat Riq’ah
No. Nama Asal
1 Salisa Raudhatul Afkarina Jember
2 I’anatus Sholihah Lumajang
3 Jusmidar Unida Putri Mantingan
Juara Kategori Khat Diwani
No. Nama Asal
1 Fitria Dewi Masyitoh Tuban
2 Desi Rahmawati Jombang
3 Siska Itayana Jombang

 

Dengan diselenggarakannya NCC yang kedua ini, panitia berharap dapat meningkatkan minat para kaligrafer dari setiap generasi untuk terus berkarya dan meneruskan jejak kaligrafer-kaligrafer terdahulu guna menjaga peradaban Islam melalu seni kaligrafi. (Faruq)

Popular Articles