Date:

Share:

PPL ke Bustanul Ulum Al-Ghozali Tumbuhkan Solidaritas Mahasiswa

Related Articles

Seluruh mahasiswa ISID semester VI tengah berfoto bersama Pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Al-Ghozali, K.H. Ahmad Shadiq, usai upacara pelepasan kegiatan.
Peserta PPL berpose bersama Pimpinan PP Bustanul Ulum Al-Ghozali usai upacara pelepasan. 

DARUSSALAM-Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) adalah kegiatan intrakurikuler yang diselenggarakan secara rutin oleh setiap Perguruan Tinggi, guna mendidik para mahasiswanya untuk menjadi guru yang profesional, serta mampu mengelola suatu lembaga pendidikan dengan baik dan benar. Pada dasarnya, penyelenggaraan PPL di sekolah tertentu adalah sebagai wujud aplikasi secara praktis akan seluruh teori yang diterima oleh mahasiswa saat menimba ilmu di Perguruan Tinggi.

Tepat pada hari Sabtu (22/2), secara resmi, rombongan PPL Fakultas Tarbiyah semester VI Institut Studi Islam Darussalam (ISID) diberangkatkan. Dengan dipimpin oleh Drs. H. Sutrisno Ahmad dan Muhammad Ismail, M.A., selaku dosen pembimbing, rombongan yang berjumlah 39 orang mahasiswa ini berangkat dengan semangat juang yang prima.

Pondok Pesantren (PP) Bustanul Ulum Al-Ghozali yang beralamatkan di Dukuh Dempok, Wuluhan, Jember, pun menjadi objek praktik pada kegiatan kemahasiswaan kali ini. Selaku Pimpinan Pondok, K.H. Ahmad Shadiq, menyambut dengan sangat ramah kedatangan rombongan dari ISID, dan berharap agar rombongan mampu beradaptasi di lingkungan pesantren dengan segera, bahkan segalanya yang dibutuhkan selama kegiatan akan dipenuhi oleh pihak Pondok.

“Kedatangan para mahasiswa dari Gontor ke pondok kita ini adalah barokah, maka, barangsiapa yang tidak aktif untuk belajar kepada mereka, dia termasuk orang yang merugi,” ucap K.H. Ahmad Shadiq saat berpidato di hadapan seluruh santri dan santriwatinya usai shalat Subuh.

Acara berlangsung selama enam hari, 22-28 Februari 2014, dan diisi dengan berbagai macam kegiatan, seperti latihan pentas seni, belajar di kelas, pemberian kosakata, membaca Al-Qur’an bersama, tau’iyyah diniyyah, dan lain sebagainya. Diharapkan, usai kegiatan ini, para santri dan santriwati mampu belajar lebih baik dan optimal sesuai dengan harapan pendiri pesantren ini. Aminsazza

Popular Articles