Date:

Share:

Tauzi’ul A’mal, Libatkan Semua Guru dan Siswa Akhir KMI

Related Articles

KAMPUNG DAMAI—Ujian sudah di ambang pintu terutama ujian syafahi (ujian lisan-red) yang tinggal satu hari lagi, Kamis (28/1) ini. Dengan ini, Panitia Ujian Pertengahan Tahun 1430-1431/2009-2010 telah melakukan pembagian tugas untuk kelancaran pelaksanaan ujian syafahi yang akan berlangsung selama 12 hari tersebut. Di Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak ada satu pun guru maupun siswa akhir Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) atau siswa kelas 6 yang tidak mendapatkan tugas dalam pelaksanaan ujian.


Semuanya terlibat, baik sebagai penguji, bertugas di sektor-sektor pondok ataupun sebagai pemantau jalannya ujian. Pembagian tugas ini secara resmi diumumkan Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A., dalam acara Taujihat wal Irsyadat wa Tauzi’ul A’mal fi-l-Imtihan As-Syafahi, Selasa (26/1) pagi. Bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), acara ini dihadiri Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. Sebelumnya, siswa kelas 6 KMI telah mendapatkan pengarahan dari Direktur KMI, Senin (25/1) malam, di BPPM dengan tujuan supaya mereka lebih memahami fungsi mereka sebagai penguji.

Adapun materi ujian syafahi di Gontor meliputi Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Al-Qur’an. Dalam ujian syafahi untuk materi Bahasa Arab, peserta ujian ditanya pelajaran Muthola’ah, Insya’ Syafahi yang mencakup muhadatsah, tarjamah dan mufrodat. Selain itu, mereka juga ditanya tentang pelajaran Mahfudzot. Adapun untuk materi Bahasa Inggris, selain siswa kelas 1, mereka akan diuji berbagai pertanyaan seputar pelajaran Reading, Conversation, Translation, Vocabulary dan Dictation ditambah Grammar untuk kelas 3 ke atas. Khusus untuk siswa kelas 1, materi Bahasa Inggris belum diujikan ketika ujian syafahi. Sedangkan materi Al-Qur’an untuk ujian syafahi mencakup bacaannya, hafalan juz ‘Amma, Tajwid dan Fiqih yang berisi tentang ibadah ‘amaliyah, doa-doa dan dzikir-dzikir.

Menurut data yang disampaikan Direktur KMI tadi pagi, hingga saat ini, jumlah siswa secara keseluruhan sebanyak 4136 siswa dari kelas 1-6 KMI termasuk kelas Program Khusus yang hanya berjumlah tiga siswa. Adapun peserta ujian syafahi dari kelas 1-5 berjumlah 3450 siswa. Sedangkan dari 435 guru KMI yang terlibat dalam ujian syafahi, 234 guru bertugas sebagai penguji, yakni penguji Bahasa Arab sebanyak 93 guru, penguji Bahasa Inggris sebanyak 71 guru dan penguji Al-Qur’an berjumlah 70 guru. Sisanya bertugas di beberapa sektor penting seperti Wisma Darussalam, Pabrik Es, Pabrik Roti, Slep, KUK, BMT La Tansa dan lain sebagainya.

Direktur KMI juga menyampaikan, jumlah siswa kelas 6 KMI adalah sebanyak 683 siswa. Selain sebagai penguji, sebagian dari mereka juga bertugas di beberapa bagian Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan unit-unit usaha pondok. Di samping itu, sebanyak 110 siswa bertugas membantu Panitia Ujian. Penguji dari siswa kelas 6 terbagi dalam dua gelombang, tiap-tiap gelombang berjumlah 223 siswa. Sedangkan jumlah siswa kelas 6 yang bertugas di bagian OPPM dan unit-unit usaha mencapai 350 siswa.

Ujian syafahi kali ini menggunakan 104 lokal kelas; 31 lokal dari Gedung Rabithoh untuk ujian Bahasa Inggris dari kelas 1-5, 16 lokal Gedung Satelit digunakan untuk ujian Bahasa Arab dari kelas 1, 2, 3 dan 1 Intensif, 9 lokal Gedung Saudi untuk ujian Bahasa Arab dan Al-Qur’an dari kelas 1, 2 dan 1 Intensif, 16 lokal Gedung Sudan dipakai untuk ujian Al-Qur’an dari kelas 2, 3 dan 5, 12 lokal Gedung Sudan Baru digunakan untuk ujian Al-Qur’an dari kelas 4 dan 17 lokal kelas dari Gedung Yaqdzoh digunakan untuk ujian Bahasa Arab bagi kelas 3 Intensif, 4 dan 5. Adapun tiga lokal kelas dari Gedung Saudi digunakan untuk kebutuhan ruang Panitia Ujian.

 

Popular Articles