Date:

Share:

Surga Para Penikmat Musik

Related Articles

Gontor-Para penikmat dan pemain musik seolah mendapat surganya ketika panggung Grand Final Gontor Music Festival telah berdiri kokoh di lapangan hijau. Selama ini, para musisi harus selalu bersabar karena dalam berbagai pertunjukan besar seperti Drama Arena dan Panggung Gembira, acara musik selalu mendapat porsi yang terbatas.

Gontor Musik Festival merupakan sebuah ajang kompetisi musik santri dari pesantren terbaik seluruh Indonesia. Rentetan acara ini didahului dengan babak penyisihan untuk menyeleksi 14 band yang berasal dari berbagai pesantren di seluruh Indonesia.

Babak penyisihan yang berlangsung pada selasa (23/8) pagi dan malam di depan gedung laboratorium KMI tersebut mengeluarkan 7 kontingen sebagai finalis. Ketujuh kontingen tersebut adalah PMDG Kampus Pusat A dan B, Kampus 2, Kampus 3, Kampus 6, PP Al-Iman Ponorogo, dan PP Al-Aqsha Sumedang yang menjadi kontingen tunggal dari Jawa Barat.

Dalam sambutannya, K.H. Hasan Abdullah Sahal menyampaikan bahwa keindahan dan kesenian adalah fitrah dari Allah, bahkan sejak Nabi Adam lahir pun kesenian itu sudah ada. Maka jika ada orang yang suka dengan ketidakindahan, berarti kemanusiaannya sudah rusak. Beliau menambahkan, sama seperti olahraga, pondok ini berdiri dan berkembang bersama kesenian.

Ana Fannan, Walakinni Muslim,”  Kata Kyai Hasan dilanjutkan pembukaan acara secara resmi dengan permainan drum.

Pada babak final ini, setiap grup diberi waktu maksimal selama 12 menit untuk membawakan satu lagu ciptaan masing-masing dan satu lagu pilihan lagu wajib yang telah ditentukan oleh panitia dengan komposisi pemain 40% guru dan 60% santri.

Acara yang sempat terasa kering beberapa saat karena terlalu lama menunggu pembukaan pecah oleh pertunjukan pembuka dari Gontor Kampus 2 dengan lagu ‘Ku Bersujud Kepadamu’ yang penuh dengan hentakan bass drum. Acara berjalan baik sampai pada giliran terakhir, kampus pusat B tampil dengan tambahan alat berupa saxophone, saron, dan gendang yang membuat penampilan terkesan akan lebih kaya dengan nada-nada indah. Dengan vokalis Malvin dan Andi, kampus pusat B tampil membawakan ‘Amnesia’ dari Gigi

Babak final GMF pada malam yang dingin itu ditutup dengan ‘aku bisa’ dari Kampus Pusat B yang telah di aransemen ulang dengan lantunan gendang dan saron. Lagu yang sangat kental dengan nuansa kebersamaan itu lantas membuat para penonton ikut bernyanyi dan berdendang. AaRum

Popular Articles