Date:

Share:

Suasana Khidmat Iringi Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru

Related Articles

Hari ini, Rabu (29/8/2012), dilaksanakan upacara pembukaan tahun ajaran baru (1433-1434 H) di halaman Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Gontor. Upacara yang diikuti oleh seluruh santri, calon pelajar, bapak-bapak guru KMI, dan juga para wali santri yang mengantar putra-putranya itu, berjalan dengan khidmat.

Dalam kesempatan ini, K.H. Hasan Abdullah Sahal berpesan kepada seluruh santri agar meluruskan niat dalam nyantri dan mondok di Gontor. Menurutnya, mondok berarti harus secara kaffah berada di kampus, tidak sering dikunjungi oleh orang tuanya. Hal ini untuk melatih kemandirian. Maka diharapkan kepada para wali santri untuk tidak sering-sering menjenguk putranya yang sedang menuntut ilmu di Gontor. Beliau juga menjelaskan bahwa Gontor melaksanakan proses pendidikan dengan penuh kedisiplinan. Karena kedisiplinan itu merupakan kunci dari kemajuan. “Tidak ada kemajuan tanpa kedisiplinan, tidak ada kedisiplinan tanpa keteladanan. Sayangnya, keteladanan saat ini sulit ditemukan di tengah-tengah umat kita”, Kyai Hasan menambahkan. Maka dari itulah, Gontor menjadikan keteladanan sebagai salah satu pilar proses pendidikannya.

Kyai Hasan juga mewanti-wanti kepada seluruh santri untuk meninggalkan segala kenangan (yang tidak baik) selama liburan. “Jangan sampai anak-anakku kecopetan hatinya. Janganlah lingkungan yang kurang mendidik selama liburan mempengaruhi niat dan kemauan keras kalian dalam thalabu al-‘ilm di Gontor,” Kyai Hasan berpesan. Beliau juga mengingatkan para santri untuk meninggalkan Handphone, televisi, motor selama nyantri di Gontor. Karena hal itulah yang merusak generasi muda saat ini dan mengganggunya dalam menuntut ilmu, mengembangkan potensi dirinya dengan baik.

Dalam upacara ini, Kyai Hasan juga melepas guru-guru baru (alumni KMI tahun 2012) yang ditugaskan untuk mengabdi di pesantren-pesantren cabang di seluruh Indonesia. Sebelum diberangkatkan, mereka telah mengikuti Daurah Tadribiyyah selama satu minggu di Gontor 2.

Seusai upacara, seluruh santri lama dan baru, mengikuti pengabsenan disiplin. Sementara itu, sebanyak 991 calon pelajar mengikuti ujian (tulis) masuk KMI gelombang II di gedung Rabithah. AbuNuya

Popular Articles