Date:

Share:

Sambut Hari Raya Idul Adha Dengan Malam Peringatan dan Takbiran

Related Articles

DARUSSALAMAjang takbiran di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bukan dengan mengadakan pesta atau menyalakan kembang api yang hanya mengahabiskan uang dan tidak memberikan manfaat, tapi diisi dengan wejangan dari Bapak Pimpinan pada Kamis (30/07) malam di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) berupa kajian Islami, sejarah nabi, dan peringatan hari raya Idul Adha.

Peringatan hari raya Idul Adha dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan pembukaan dari pembawa acara dan pembacaan ayat suci Al-Quran, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Al-Ustadz H. Muhammad Nur, Lc., M.A. selaku yang menjadi perwakilan dari guru senior untuk menyampaikan tentang hikmah Idul Adha, dan Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A. selaku yang mewakili Pimpinan Pondok dalam meberikan pengarahan tentang hari raya Idul Adha.

Ustadz Muhammad Nur menjelaskan tentang kegiatan berhaji dari mulai berangkat ke Mina pada tanggal 8 Dzulqo’dah sampai perjalanan kembali orang yang berhaji ke rumah mereka masing-masing pada tanggal 13 Dzulqo’dah. Beliau juga menjelaskan tentang berqurban dengan cara menyampaikan beberapa cerita tentang peristiwa nabi Ibrahim AS, Qabil dan Habil dan peristiwa Nabi Muhammad SAW.

“Hari raya Idul Adha pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang biasanya hari raya Idul Adha identik dengan banyaknya orang yang berangkat menunaikan ibadah haji, tapi pada tahun ini hanya beberapa orang saja yang dapat melaksanakan haji. Dan orang Indonesia tidak dapat melaksanakan haji tahun ini. Bahkan orang yang tinggal di Arab Saudi sekalipun tidak semuanya bisa melaksanakan haji.” Ujar beliau dalam pidatonya.

Kemudian Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A. selaku yang mewakili Pimpinan Pondok. Beliau menjelaskan kepada seluruh santri dan dewan guru agar selalu mengikuti kegiatan yang ada di pondok karena semua kegiatan yang ada di dalam pondok mengandung barokah dan hikmah karena terdapat pendidikan di dalamnya. Beliau juga menyampaikan agar para santri dan dewan guru percaya sepenuhnya kepada pondok modern dengan semua disiplin dan kegiatan yang ada di pondok, agar mendapatkan ilmu dan menjadi orang yang baik nantinya.

“Percaya sepenuhnya kepada pondok modern dengan semua disiplin, In Syaa Allah kalian akan mendapatkan ilmu dan kalian akan menjadi orang yang bermutu di masyarakat nantinya. Apapun bentuk kegiatan yang ada di pondok modern ini harus percaya dan ikut serta didalamnya. Maka berlombalah kalian dalam melakukan kebaikan.” tegas beliau dalam sambutannya. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Al-Ustadz KH. Masyhudi Subari, M.A. dan penutupan acara dari pembawa acara. Dinulcahya

Popular Articles