Date:

Share:

Republika dan Telkom Gelar Santri Indigo di Gontor

Related Articles

GONTOR—Kali ini, Pondok Modern Darussalam Gontor mendapatkan kehormatan dari Harian Umum Republika dan PT Telkom Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan acara “Santri Indigo”. Pelatihan internet pesantren  dengan tema “Wahana Syiar Digital” ini merupakan kerjasama antara Telkom, Republika dan Pesantren. Dalam rangka pembangunan bangsa melalui pesantren, agar para santri memahami teknologi digital, sehingga dapat berperan bagi kemajuan bangsa. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini, Selasa-Rabu, 23-24 Maret 2010 lalu, merupakan tahap II angkatan keempat, yang sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai pondok pesantren sejak Oktober 2009 silam.

Kegiatan yang bertempat di Pondok Modern Gontor 2, Madusari, Siman, Ponorogo, tersebut dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Menurut Mohammad Hatta Fahamsyah, Sekretaris Pelaksana, para peserta tersebut terdiri dari utusan sejumlah pondok pesantren yang berdekatan dengan tempat dilaksanakannya kegiatan ini. Setiap peserta yang diutus baik dari santri maupun ustadz disyaratkan mampu mengoperasikan perangkat komputer dan diharapkan bisa menularkan ilmu yang diperolehnya kepada rekan-rekannya dan pesantrennya.

Hatta mengungkapkan, secara rinci, para peserta yang mengikuti acara ini berasal dari 34 lembaga pendidikan atau pesantren. Sebagian besar terdiri dari Pondok Pesantren (PP) di daerah Ponorogo, yaitu PP. Darul Huda, PP. Al-Mawaddah 3, PP. Walisongo, PP. Al-Iman, PP. Muqoddasah, PP. Al-Islam, PP. Sulamul Huda, PP. Al-Mawaddah, PP. Babussalam, PP. Hudatul Muna, PP. Nahrul Ulum, PP. Nurul Qur’an, PP. Nurul Hikmah, PP. Darul A’dom, PP. Thoriqul Huda, PP. Al-Hasan, PP. Darul Fikri, PP. Darul Falah, PP. Darul Istiqomah, PP. Al-Falah, PP. Chasanul Hidayah, PP. Mambaul Huda, Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor 1, PM. Darussalam Gontor 2, PM. Gontor 3 Darul Ma’rifat, PM. Gontor 5 Darul Muttaqin, PM. Gontor 6 Darul Qiyam, PM. Darussalam Gontor Putri 1, PM. Darussalam Gontor Putri 3, PM. Darussalam Gontor Putri 5 dan Pusat Latihan Manajemen dan Pengembangan Masyarakat (PLMPM).

Selama dua hari, dari pagi hingga sore, setiap peserta duduk di depan laptop yang telah disediakan panitia sambil menyimak materi yang disampaikan setiap tutor. Pada hari pertama, para peserta diberikan motivasi dan teori tentang beberapa bidang ilmu digital yang diperlukan oleh mereka. Pada hari kedua, mereka diminta langsung melakukan praktek dengan komputer yang ada sesuai dengan materi yang sudah mereka dapatkan sehari sebelumnya. Mereka diminta membuat digital library, blog, membuat networking dan lain-lain.

Acara dibuka secara resmi oleh KH. Hasan Abdullah Sahal, Selasa (23/3) pagi. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, pesantren tidak menolak teknologi akan tetapi pesantren haruslah memanfaatkannya dan mengawal teknologi agar berada di jalur yang benar. Sebelumnya, Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika, Ikhwanul Kiram, juga memberikan sambutannya. Ia meyakini bahwa Gontor mampu menggunakan teknologi untuk kepentingan dakwah.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai internet connection dan surfing dari Telkom Ponorogo.Setelah break dan shalat Dzuhur berjamaah, Purwoko, salah satu tutor pelatihan, menyampaikan materi “Etika dalam Blogger” dan setelah shalat Ashar, peserta diperkaya dengan materi “Teknik Menulis” dari Asep Nurzaman, Kepala Biro Republika Jawa Timur.

Adapun materi “Teori Blog” disampaikan Tim Republika sehari kemudian. Untuk materi yang satu ini, para peserta dipandu untuk memanfaatkan media blog yang berisi hal-hal bernuansa keislaman. Setelah itu, setiap peserta dibuat kagum oleh penampilan Ramaditya Adikara yang sangat inspiratif. Jurnalis dan Komposer tunanetra ini mengajarkan kepada setiap peserta bagaimana hidup dengan kekurangan yang ada namun memiliki kelebihan luar biasa. Ia memacu semangat peserta untuk berprestasi melalui dunia digital. Walaupun tidak bisa melihat, tapi ia mampu melakukan prestasi lebih daripada orang-orang yang dikarunia kesempurnaan fisik.

Sehabis Dzuhur, Indra Utoyo, Direktur IT dan Suplay PT Telkom, menyampaikan wacana “Internet sebagai Wahana Syiar Digital”. Katanya, sudah saatnya internet digunakan sebagai sarana untuk melakukan dakwah islamiyah. Hal-hal negatif yang ditimbulkan internet hendaknya diimbangi dengan nilai-nilai keislaman yang sarat dengan hal-hal positif. Di akhir acara, panitia memberikan hadiah berupa lima buah paket berisi HP kepada lima peserta dengan blog terbaik yang dibuat selama acara berlangsung.


Popular Articles