Date:

Share:

Proyek Menara Masjid Jami’ Gontor Sudah Capai 60 Persen

Related Articles

GONTOR-“Sekarang ini secara keseluruhan perkembangan menara pembangunanya sudah mencapai 60 persen ditinjau dari segi strukturnya saja, belum ME (Mechanical Engineering), dan juga Arsitekturnya” kata Iwan Susanto, Konsultan Manajemen Konstruksi di sela-sela waktu kerjanya di menara Gontor, Rabu (10/10).

DSC_0034Tim Pembangunan PMDG Al-Ustadz Ahmad Abdul Qoyyum mengungkapkan bahwa perkembangan pembangunan Menara Masjid Jami’ Gontor sudah mengalami peningkatan. Sebelumnya pada bulan Oktober 2016, dimulai proses perombakan menara lama dari bagian teratas hingga bagian terbawah, dan tepat pada Jum’at (5/5) lalu, proses selanjutnya dimulai dengan pemasangan tiang pancang atau pemancangan yang berlangsung selama 10 hari. Saat ini, Tiang pemancang untuk menara berukuran 20 m, lalu ditancapkan pada 110 titik untuk dasar menara.
Sementara perkembangan menara secara khusus seperti gedung bagian dasar yang digunakan untuk Museum, Perpustakaan, serta Studio juga sudah ada perkembangan. Qoyyum memastikan untuk ruangan dasar ini sudah mencapai 60 persen dari segi struktur.
Proses pengecoran ruangan dasar masjid dimulai sejak bulan Agustus lalu,. Ruangan setinggi 13 meter yang terdiri dari lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua akhirnya rampung. Dan hingga saat ini menara masjid jami’ Gontor sudah mencapai ketinggian 35 m.

PT L&M Systems Indonesia merupakan perusahaan konstruksi yang menangani pembangunan menara masjid jami’ Gontor, dalam pengerjaannya PT L&M ini menggunakan sistem Slip form.

Dengan penggunaan sistem Slip form, para pekerja bekerja 24 jam non stop, dan perkembangan konstruksi bangunan mampu mencapai 4 meter setiap hari. “ In Shaa Allah jika tidak ada hambatan, pembangunan menara masjid jami’ akan segera rampung bulan Mei 2018 mendatang” Ujar Iwan.

Pekerja yang menangani proyek Menara Masjid Jami’ Gontor ini berjumlah 60 orang. Setiap diantara mereka memilki tugas masing-masing yaitu; penanggung jawab Slip form, tukang besi, bagian pengecoran, dan bagian finishing.

Dalam pembagian kerja, para pekerja dibagi menjadi 2 sif, pertama; dari pukul 08.00-20.00 WIB. Kedua; dari pukul 20.00-08.00 WIB, “Setiap hari mereka bekerja tanpa berhenti sampai elevasi yang ditentukan” ujar Sutirno saat diwawancari di Kantor Proyek Pembangunan Menara (Gedung Madani). Rafa

 

Popular Articles