Date:

Share:

Ponpes Darul Huda Riau Kunjungi Gontor

Related Articles

DARUSSALAM—Untuk kesekian kalinya, Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo kembali kedatangan tamu yang berkeinginan mempelajari sistem pendidikan dan organisasi santri di pondok yang kini sudah berusia 81 tahun ini. Rombongan tamu yang berjumlah sebanyak 17 orang ini berasal dari Yayasan Pendidikan Islam Lirik (YPIL) Kulliyatud Du'aat Al-Islamiyyah Pesantren Modern Darul Huda. Mereka terdiri dari satu orang pimpinan pesantren, satu orang guru pembimbing, 14 orang santri kelas 4 dan satu orang supir. Kedatangan rombongan santri ini disambut dengan hangat oleh Al-Ustadz H. Ahmad Suharto di Aula Aligarh, Selasa (5/5) malam.


Selama empat hari berturut-turut, yakni dari hari Selasa (5/5) hingga Jum'at (8/5) mereka diajak melihat-lihat dan mempelajari setiap kegiatan di Gontor. Mereka sangat antusias ingin mempelajari sistem organisasi santri yang biasa disebut Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang diterapkan Gontor. Pasalnya, mereka baru saja membentuk sebuah organisasi santri setaraf OPPM di pondok yang masih tergolong sangat muda ini.
Memang, menurut penuturan salah satu pembimbing mereka yang ternyata merupakan alumni Gontor tahun 1986, Ust. Shaprialdi, Pondok Pesantren Modern Darul Huda yang terletak di Lirik-Indragiri Hulu ini sebelumnya merupakan sekolah biasa setingkat SLTP berbentuk Madrasah Tsanawiyah (MTs). Namun, sejak dia diminta menjadi pimpinan atau kepala sekolah di MTs ini pada 2006 silam, dengan tekad dan keyakinan yang kuat untuk meningkatkan pendidikan di tempat ini, ia pun mengembangkannya menjadi sebuah pesantren modern. Mulai saat itulah, organisasi pelajar yang juga diberi nama OPPM berhasil dibentuk atas prakarsa darinya.

“Kami ingin meminta nasihat, bimbingan dan belajar lebih banyak dari Bapak Kiyai untuk mengembangkan misi li i'laai kalimatillah, dan memberikan kesempatan kepada santri kami yang akan mengemban tugas sebagai pengurus organisasi pelajar di tahun depan untuk mempelajari dan melihat langsung pengelolaan OPPM di Gontor,” ungkapnya.

Banyak hal yang dilakukannya untuk membenahi pondok yang baru berusia kurang lebih dua tahun itu. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan Pondok Al-Kautsar berupa permohonan guru-guru pengajar dari pondok tersebut sampai bantuan fasilitas transportasi untuk mengadakan studi banding ke Gontor.

Walaupun masih tergolong muda, Pesantren Modern Darul Huda sudah memiliki 150 santri yang belajar dengan giat dan tekun di bawah bimbingan seorang kepala sekolah yang berasal dari Irian Jaya hasil gemblengan Pondok Modern Darussalam Gontor. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Pesantren Modern Darul Huda dan mampu berperan memajukanpada tahun-tahun berikutnya.    

Popular Articles