Date:

Share:

Pimpinan Pondok Hadiri Pembukaan Workshop BMT

Related Articles

DARUSSALAM — Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor,  Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A, KH. Hasan Abdullah Sahal dan KH. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. menghadiri acara pembukaan Workshop Baitul Mal wa at-Tamwil (BMT), Sabtu (10/7) pagi. Dalam kesempatan ini, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. bersedia memberikan sambutan sekaligus membuka acara dengan resmi. Beliau menyatakan, BMT merupakan salah satu unit usaha berbasis syariah yang berfungsi untuk memberdayakan potensi ekonomi umat Islam. Maka, haruslah dipelihara, dilestarikan dan dikembangkan.

Workshop BMT ini diselenggarakan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Pusat yang merupakan koordinator para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor. Acara yang digelar di Aula Rabithah Pondok Modern Darussalam Gontor ini mengangkat tema “Memberdayakan Potensi Ekonomi Alumni”. Acara akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, Sabtu-Ahad, 10-11 Juli 2010. Adapun para peserta yang hadir merupakan perwakilan IKPM-IKPM Cabang di seluruh Indonesia yang berjumlah 83 cabang. Panitia juga mengundang praktisi, pemerhati ekonomi Islam dari para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor baik putra maupun putri.

Selaku nara sumber dalam acara ini adalah Dr. H. Syarifuddin Hasan, SE, MM, MBA, Menteri Koperasi dan UKM RI, H. Zulkifli Hasan, SE, MM, Menteri Kehutanan RI, H. Abdul Majid, General Manager BMT UGT Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, H. Nuruddin Umar, S.Ag., pendiri dan pelaksana KJKS Walaba Pare Kediri, pengurus BMT Beringharjo, Yogyakarta, dan pengurus BMT La Tansa Pondok Modern Darussalam Gontor. Tema yang dibahas menyangkut “Sistem dan Produk Lembaga Keuangan Syariah” yang akan disampaikan oleh H. Abdul Majid, “Sistem dan Manajemen Pengelolaan BMT” oleh BMT Beringharjo, “Alumni dan Peluang Usaha Hutan Tanaman Rakyat (HTR)” oleh Menhut dan “Potensi Usaha Penanaman Jati Unggul Nasional (JUN)” oleh pengurus Koperasi Wanabakti Nusantara Jakarta, Unit Bagi Hasil. Rencananya, sebelum penutupan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan Koperasi Wanabakti Nusantara Jakarta dalam Usaha Penanaman Jati Unggul Nusantara.” shah wa 2010


Popular Articles