Date:

Share:

Panggung Gembira 691 : Hasil Maksimal, dengan Waktu yang Minimal

Related Articles

GONTOR–Panggung Gembira 691 yang berlangsung pada Sabtu malam, 13 Agustus 2016 tetap berjalan di tengah kucuran air hujan yang begitu deras, dan senantiasa menyuguhkan aneka penampilan yang spektakuler. Hingga akhirnya, PG yang dalam seluruh persiapan hanya diberi waktu selama tiga minggu ini, memperoleh nilai 10, bahkan lebih.

“Nilainya (Panggung Gembira), kalau ada sebelas saya kasih sebelas, tapi sepuluh sajalah”, ujar K.H. Hasan Abdullah Sahal yang diikuti oleh riuh tepuk tangan dari semua orang yang ada.

Sebagai panitia, Siswa Akhir KMI 2017, Survival Generation, mengusung moto “Gontor Mewariskan Semangat Perjuangan, Membangkitkan Kejayaan Islam”, dengan tujuan agar Islam dapat terus berkembang dan bertahan. Dimulai dari penampilan PG yang bernuansa “Revival dan Survival of Islam” sekarang ini, hingga nanti, di masa yang akan datang.

Seperti PG sebelumnya, jenis penampilan dalam acara tahunan ini terdiri dari Tarian, Dance, Drama, Musik, Puisi, dll. Satu hal paling menarik yaitu, PG kali ini diawali dengan Panembromo (salam sambutan), yang sejak tahun 1990-an, penampilan ini telah hilang. Selain itu, eksplorasi potensi peserta (mulai dari siswa Kelas 1-4) dalam atraksipun juga turut memberikan nilai plus dari Bapak Pimpinan.

Adapun Drama, tema yang dipakai adalah tentang Presiden Erdogan (Bahasa Inggris) dan rusaknya keadaan Indonesia dengan judul “Kamilah Santri” (Bahasa Indonesia).

Sebagai acara penutup, Musikal Komedi yang diikuti oleh sekitar 40-an orang ini mampu membahagiakan hati para penonton. Pasalnya, acara berdurasi 11 menit itu sukses mengemas segala macam perasaan santri di pondok dari semua aspek. b.Dasasta

Popular Articles