Date:

Share:

“Peringatan 90 Tahun, Hajatan Besar yang Sekian Lama Kami Tunggu”

Related Articles

Beberapa hari terakhir, ada pemandangan tak biasa di Pondok Modern Darussalam Gontor. Tiap pagi yang rutinnya para santri berangkat ke kelas untuk menuntut ilmu, kali ini, volumenya berkurang. Banyak diantara mereka sejak pagi mengenakan kaos, kemudian menuju tempat-tempat perlombaan. Hal ini tak lain adalah karena digelarnya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), Olimpiade Sains, HTQ, dan Festival Musik antarpesantren se-Indonesia. Pelaksanaan lomba yang digelar sepekan ini agaknya mengurangi volume kegiatan akademis santri. Ratusan santri, setiap harinya diizinkan tidak memasuki kelas, sehingga banyak kelas-kelas yang selama perhelatan ini, diubah sistem pengajarannya. Sebagian mengalami penggabungan dua hingga tiga kelas, agar menghemat tenaga pengajar dari dewan guru yang jumlahnya juga menurun drastis akibat aktivitas yang sama.

Ini semua adalah bagian pendidikan. Gontor dalam sebulan ini sedang memiliki hajatan besar. Hajatan Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Hajatan yang telah kami tunggu-tunggu sejak dua tahun lalu. Sejak dua tahun lalu panitia dibentuk, para santri sudah dapat mencium aroma perhelatan dan kesibukan yang akan mereka rasakan satu dasawarsa sekali. Dan kini, perhelatan itu benar-benar telah dapat kami rasakan.

Khusus untuk santri, rentetan acara perlombaan ini memang cukup terasa melelahkan. Beragam acara digelar dengan waktu yang sangat berdekatan. Bahkan ada beberapa acara yang dilaksanakan bersamaan. Tentunya semua acara yang digelar membutuhkan logistik panggung, sound system, personil, perlengkapan, dan lain sebagainya. Otomatis, ini membuat panitia kembali memutar otak agar semua kebutuhan logistik acara terpenuhi sesuai rencana.

Grand Opening pada Pembukaan Porseni dan Olimpiade Sains.
Grand Opening pada Pembukaan Porseni dan Olimpiade Sains.

Namun, alhamdulillah, semua terasa lancar berkat persiapan matang dari panitia. Hingga semua acara terlaksana dengan baik, meski ada kekurangan di sana-sini. Bahkan, pada Kamis (25/8), sempat ada kunjungan mendadak dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Infomasi diterima oleh pihak Pondok baru datang pukul delapan pagi, dan rencana kedatangan Menpora H. Imam Nahrawi, S.Ag. adalah pukul sembilan pagi, meski akhirnya mundur empat jam. Namun sekali lagi, Gontor dengan manusia-manusia cekatan di dalamnya, mampu menyiapkan segala perangkat standar operasional penerimaan tamu dengan baik. Mulai dari konsumsi, persiapan bangku dan meja di aula, background, hingga konsumsi prasmanan, semua dapat dipersiapkan dalam durasi waktu kurang dari 2 jam.

Lain dari pada itu. Perhelatan Peringatan 90 tahun Divisi Kegiatan Santri memang sangat terasa pengaruhnya pada rutinitas santri. Namun hal ini tak menjadi masalah, namanya juga orang sedang hajatan, semuanya akan terasa ringan meski dengan serentetan program menumpuk. Santri-santri lama maupun baru, tampak berbahagia dengan adanya kesibukan ini. Ditambah dengan kehadiran kawan-kawan dari kampus-kampus Gontor lain dan pondok-pondok alumni Gontor, membuat semua terasa semakin semarak dan menyenangkan.

Rentetan kegiatan yang kemarin dibuka oleh Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, dan Porseni serta Olimpiade Sains yang dibuka oleh Mendikbud RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap., ini akan sedikit reda pada Ahad (28/7) mendatang dengan pagelaran Konser Wali Band. Konser ini sekaligus menutup Porseni, Olimpiade Sains, HTQ, dan Festival Musik. Namun masih ada kegiatan lainnya, yakni Perlombaan Marching Band dan Darussalam All Star Show. Pada awal September pun, gantian Pondok ini akan dipenuhi ribuan alumni Gontor. Hal ini dikarenakan akan digelarnya Reuni Akbar Alumni Gontor lintas zaman. Dan seluruh rentetan Peringatan, akan diakhiri dengan Resepsi Kesyukuran yang direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo pada 19 September mendatang. binhadjid

Popular Articles