Date:

Share:

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UNIDA Kampus Gontor Adakan Studi Kependidikan ke Yogyakarta

Related Articles

YOGYAKARTA – Dalam rangka memperkaya wawasan tentang pendidikan, mahasiswa fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kampus Rabithah mengadakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) atau disebut Studi Kependidikan Fakultas Tarbiyah. Kegiatan yang diselenggarakan selama 4 hari, dari hari Rabu (11/10) hingga hari Sabtu (14/10) ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peserta berjumlah 16 mahasiswa, 11 mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 5 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), serta dibimbing oleh seorang dosen, yakni al-Ustadz Nurul Salis Al Amin, M.Pd. Para mahasiswa yang juga berstatus sebagai guru Kulliyyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) ini sengaja memilih provinsi DIY sebagai destinasi pengayaan dan pembelajaran. Selain jaraknya yang dekat, DIY dianggap memiliki banyak lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal yang unik dan berkualitas.

Terdapat 7 tempat yang menjadi sasaran pembelajaran selama 4 hari. Pada hari pertama, para mahasiswa mengunjungi Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 1 Yogyakarta. Disana mereka melihat proses pendidikan luar biasa bagi para tuna grahita, bahkan para peserta SPL berinteraksi secara langsung dengan anak-anak istimewa dan para gurunya di ruang pembelajaran. Para siswa dan siswa juga sempat menunjukkan kebolehannya dalam beragam kesenian; mulai dari seni suara, tari, dan pantomim. Para mahasiswa terlihat sangat antusias sekaligus terkagum-kagum dengan kesabaran para guru yang senantiasa ada di samping para siswanya yang berkebutuhan khusus tersebut. Setelah dari sekolah tersebut, rombongan segera menuju ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Disana para mahasiswa diterangkan tentang program-program yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah, baik murid maupun guru, hingga Kota Yogyakarta mampu menjadi peraih nilai Ujian Nasional tertinggi se-Indonesia.

Hari selanjutnya para mahasiswa mengunjungi Yayasan Girlan Nusantara, suatu rumah singgah yang menampung para anak jalanan. Bersama om Yono, sebagai pendiri yayasan, para mahasiswa saling berbagi pengalaman dengan anak-anak yang berada disana, sekaligus mengambil hikmah dan pelajaran dari berbagai cerita yang disampaikan oleh om Yono dkk. Setelah itu, rombongan langsung menuju ke LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) DIY. Disana, para mahasiswa menyimak penjelasan panjang lebar tentang proses dan sistem penjaminan mutu pendidikan, khususnya di daerah Yogyakarta. Selanjutnya, berturut-turut para mahasiswa mengunjungi Sekolah Alam, Masjid Jogokarian, dan Universitas Islam Indonesia.brada

Popular Articles